Paskibra SMK Muhammadiyah Larangan Jalani Latihan Jelang Kemerdekaan RI Ke-77

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibra dari SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes terus melakukan pelatihan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke 77, sudah 3 minggu sejak penunjukan Paskibra oleh Panitia tingkat kecamatan, saat ini latihan dilakukan di Lapangan Desa Larangan.

Sebelumnya 2 minggu yang sudah berjalan dilakukan masih di halaman sekolah SMK Muhammadiyah Larangan dengan gerakan dasar mulai dari sikap tegak, jalan di tempat dan lain sebagainya. 

Pemilihan dilakukan melalui bantuan dari pihak Polsek yang saat ini menjadi pelatih, melalui Pembina Paskibra, Desti Handayani, pelatihan ini mungkin sangat berbeda karena dari nol mereka di tunjuk dari awal pemilihan peserta hingga saat ini berjalan dengan sudah sampai barisan formasi. 

Mengingat 2 tahun pandemi di tiadakan adanya Pengibaran Bendera Pusaka secara umum, kini ketika pandemi sudah mulai membaik dan kabar baik pun terdengar bisa dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Agustus tahun ini.

Panas dan perih mereka jalani demi memberikan yang terbaik buat diri sendiri dan juga sekolah tercinta, mereka terus bersabar agar apa yang diharapkan dan yang di inginkan nanti bisa memberikan performa yang maksimal dan sempurna di depan peserta Upacara 17 Agustus nanti. 

Dan mereka akan melakukan pelatihan sampai mendekati hari H agar bisa melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka dengan maksimal dan memuaskan. 

Menurut Desti selalu Pembina Paskibra SMK Muhammadiyah Larangan, menjadi kehormatan karena Kecamatan Larangan menunjuk siswa SMK nya untuk menjadi peserta pengibaran bendera pusaka, sehingga akan dimaksimalkan pelatihan yang sudah dilaksanakan sampai saat ini.

Pelatihan dilakukan dari mulai Pagi jam 07.00 WIB hingga sampai sebelum duhur atau jam 11.30 WIB, mungkin menjadi kesempatan yang luar biasa bagi mereka yang menjadi peserta paskibra saat ini, karena momentum pengibaran dilakukan oleh mereka dan tak jarang seangkatan pun bisa menjadi pasukan pengibaran bendera pusaka. 

Kini Paskibra SMK Muhammadiyah Larangan akan terus berbenah agar siswa-siswi yang ada bisa ikut bagian suatu saat nanti menjadi pasukan pengibar bendera pusaka dilain waktu,  dan terus melakukan langkah kongkrit agar siswa selanjutnya bisa terus berkembang dan berkompetisi untuk menjadi Paskibra di tingkat Kabupaten Brebes.