Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dampak Covid-19 terhadap Tenaga Kerja

11 April 2020   01:26 Diperbarui: 11 April 2020   07:40 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan semakin ke sini semakin banyak yang terketuk hatinya untuk terus menyingsingkan lengan baju untuk membantu, ada yang membantu karena sudah menjadi rutinitasnya ada yang baru melakukan di saat pandemi Covid-19 ini, dari atas nama pribadi, ada yang melalui instansi pemerintahan atau kemanusiaan dan juga para politisi yang turun ke jalan membagikan sembako Kepada warga yang di jumpai, berbagai cara juga mereka lakukan dengan memotong gaji, melelang barang koleksi nya ke penggemar atau menghimpun dari donatur yang dermawan.

 Dilansir dari situs Detik.com, berdasarkan data Kemnaker per 7 April 2020, dampak pandemi COVID-19 untuk sektor formal yang dirumahkan dan di-PHK sebanyak 39.977 perusahaan dan jumlah pekerja/buruh/tenaga kerja sebanyak 1.010.579 orang.

Rinciannya yakni pekerja formal dirumahkan sebanyak 873.090 pekerja/buruh dari 17.224 perusahaan dan di-PHK sebanyak 137.489 pekerja/buruh dari 22.753 perusahaan.

Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja terdampak di sektor informal sebanyak 34.453 perusahaan dan jumlah pekerjanya sebanyak 189.452 orang, dengan total jumlah perusahaan yang merumahkan pekerja dan PHK sebanyak 74.430 perusahaan dengan jumlah pekerja/buruh/tenaga kerja sebanyak 1.200.031 orang.

ari data di atas begitu banyaknya masyarakat yang terpukul atas dampak wabah Covid-19, sebelumnya mereka  sudah nyaman bekerja, kini di ambang PHK, dan menambah daftar panjang masyarakat yang terdampak Covid-19 saat ini, mungkin saat ini penantian yang di idamkan adalah bisa menyambung hidup dengan setiap hari bisa makan, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan bahwa perlunya g

"Mengahadapi situasi ini hanya solidaritas dan disiplin sosial yang kuat diantara sesama anak bangsa dan pemerintah yang akan membuat Indonesia kokoh melawan efek kesehatan, sosial, ekonomi, dan politik dari Corona, mari kita menyerukan Nusantara bangkit bersatu", dengan demikian persatu dan kesatuan sesama anak bangsa untuk saling bantu yang membutuhkan dan setelah pulih kembali maka yang di harapkan adalah kesempatan untuk bisa kerja di sektor manapun agar bisa melanjutkan untuk menafkahi keluarga sehingga rakyat Indonesia sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun