Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Nature

Desa Rengaspendawa Komitmen Tangani Sampah

25 Januari 2020   08:09 Diperbarui: 25 Januari 2020   08:07 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brebes,- Dalam rangka mensukseskan program unggulan Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes dalam Penanganan sampah, sejumlah pengurus Badam Usaha Milik Desa Rengaspendawa mengadakan sosialisasi pengelolaan bank sampah di Dusun Penjalin Banyu, Jumat (24/1)

Kegiatan yang di hadiri kurang lebih 32 orang itu di adakan di salah satu rumah Kepala Dusun di Dukuh Penjalin banyu, pasalnya sejauh ini BUMDes unit Sampah yang membidangi masih belum optimal dalam melakukan pengelolaan sampah di Desanya.

"Tahun 2019 sudah berlalu, dan sekarang di tahun 2020 kita coba menata diri tentang sampah agar di kelola dengan baik dan rapi," kata Sumardi selaku Kepala Desa Rengaspendawa yang juga sebagai Komisaris BUMDes

Dirinya menuturkan, pengelolaan sampah ini di mulai dari warganya langsung, mulai dari pemilahan yang dilakukan di rumah masing-masing.
"Proses pembuangan sampah di rumah, diharapkan masyarakat yang di inisiatori dari ibu-ibu harus memulai memisahkan mana organik dan mana yang non organik, sehingga yang non organik bisa di jual ke petugas sampah dan jadi tabungan warganya untuk bayar iuran," tuturnya.

Menurutnya, kedepan inovasi pembayaran dari sampah akan di lakukan sehingga masyarakat bisa antusias untuk ikut jadi pelanggannya.
"Masyarakat nanti jika sudah tau memilah sampah, mereka bisa mengumpulkan botol aqua yang nantinya di jual dan masuk di buku tabungan bank sampah, dan untuk pembayaran nya juga bisa memotong dari tabungan tersebut dan sewaktu waktu bisa di ambil jika dibutuhkan," tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, akhirnya Dukuh Penjalin banyu membentuk Pengurus Bank Sampah di wilayahnya sendiri, dan baru 3 wilayah yang sudah bergerak yakni Dukuh Kedawon, Dukuh Rengaspendawa Timur dan Dukuh Penjalin banyu untuk mengkoordinir pengelolaan sampah secara mandiri dengan tahap pertama melakukan pendataan sekaligus penempelan stiker no pelanggan dan di rencanakan awal februari 2020 bisa berjalan secara mandiri.

Masih menurut dia, untuk mempermudah pendataan dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya bersih lingkungan dengan buah sampah yang akan di angkut dan di buang ke TPS yang ada juga keterlibatan semua pihak untuk mendukung program ini.

"Nantinya jika ini sudah berhasil dan berkembang, tiap RT akan di berdayakan melalui dari kegiatan bank sampah ini sehingga bisa lebih di berdayakan," ungkapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun