Brebes, (Masigabbrebes) - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kerjasama dalam Gerakan Masyarakat Membangun Brebes (Gemma). Majelis Silaturahmi Warga Brebes (Masigab) mengadakan pertemuan dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes di Grand Dian Hotel, kemarin.
Kegiatan yang di hadiri oleh pihak pemerintah daerah dan beberapa pengurus Masigab serta beberapa aktivis asli Brebes membahas poin tertentu untuk merumuskan permasalahan-permasalahan Kabupaten Brebes.
Pertemuan perdana yg bersifat brainstorming tersebut akan dilanjutkan dengan pertemuan lanjutan untuk mencapai kesepakatan yang di tuangkan dalam MoU (memorandum of understanding) dan perjanjian kerjasama secara detail dan terinci pada sektor2 tertentu.
" Bentuk silaturahmi untuk mewujudkan peningkatan Brebes dalam sektor ekonomi, kesehatan, Pendidikan, Sosial dan budaya," kata Toto Carto Ketua Masigab.
Toto sapaanya mengatakan bahwa semua pembahasan akan di kerucutkan dalam bentuk MoU dan Menurutnya nantinya ada bantuan CSR dari instansi tertentu guna memberi solusi nyata.
" Tahap awal yang dilakukan adalah membentuk wadah perkumpulan seperti koperasi sebagai bentuk keseriusan kerjasama," tambahnya.
Dalam acara pertemuan tersebut disepakati bahwa dalam praktek perjanjian kerjasama antara Masigab dan Pemda Brebes tidak menggunakan dana APBD melainkan pemanfaatan dana CSR.
Pertemuan itu juga  membahas beberapa  issue ekonomi seperti pengembangan UMKM melalui pelatihan, pemanfaatan lahan kosong, sedang issu agrobisnis dari mulai Pupuk organik dan Hidroponik dan di sektor pertanian mulai dari bibit unggul, serta peremajaan tanah.
Issue lain yg dibahas ialah lingkungan dan pendidikan.
Untuk issu lingkungan, dibahas masalah penanganan sampah dan pada issu pendidikan yakni mengenai program beasiswa bagi anak putus sekolah.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Daerah Brebes, Angkatno, dalam sambutannya menyebutkan beberapa issue di Brebes dan memerlukan lompatan tertentu untuk memajukan perekonomian masyarakat.
" Untuk UMKM, Pemda Brebes sudah kerjasama dengan BRI dan Bank Jateng untuk bantuan modal UMKM, dan kategori UMKM yang sudah punya SIUP bisa di berikan bantuan melalui 2 bank tersebut sampai dengan 25 juta," ungkapnya.
