Brebes,- Tanaman hidroponik merupakan tanaman dengan teknik budidaya tanaman, buah, sayur, dan bunga dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya.Â
Tanaman hidroponik akan menghasilkan tanaman sehat tanpa penggunaan pestisida selain menjadi salah satu cara untuk hidup sehat, juga lebih tahan lama dibanding dengan tanaman yang ditanam di tanah dengan itu tekstur tanaman yang di tanah lebih alot dan pahit, kalau hidroponik lebih segar, beraroma, dan crunchy.
Berawal dari ketertarikan tentang hidroponik ketika menempuh studi Sarjana Pendidikan Biologi di Universitas PGRI Semarang akhirnya Ratih Sri Marganingsih Pemuda dari Desa Terlangu Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes ini memutuskan untuk menyelesaikan tugas akhir tentang hidroponik.Â
Hal tersebut mendorong dirinya untuk mengenal lebih jauh tentang hidroponik hingga sekarang." Dengan modal Rp 400 ribu serta mengumpulkan stereform bekas buah, dari hal ini dirinya mengawali usaha hidroponik di depan rumah," tuturnya.
Pada awal usaha, lanjut dia dirinya hanya menanam kangkung hidroponik, dan memanfaatkan hasil panen kangkung untuk keperluan masak sehari-hari dan juga permintaan orang terdekat.
" Namun dengan banyaknya permintaan, akhirnya terus melengkapi berbagai tanaman yang ditawarkan. Seperti pakcoy, selada dan sawi putih," tambahnya.
Saat ini, dirinya sudah melakukan berbagai usaha agar lingkungan sekitar bisa mengenal baik tentang hidroponik, dengan begitu dirinya sudah melakukan  pelatihan untuk ibu PKK dan anak lingkungan sekitar bahkan beberapa anak muda di brebes sudah mulai tertarik untuk melihat dan mempelajari tentang hidroponik dan membeli sayuran dengan menanam kangkung hidroponik.
Masih menurut dia, kedepan dirinya berencana mengembangkan budidaya sayuran secara hidroponik ini sehingga orang-orang yang berkunjung tidak hanya sekedar membeli sayur tetapi mengedukasi pembeli.
"Bahwa sayuran yang di tawarkan berbeda dengan sayuran biasa karena dengan cara hidroponik," ungkapnya.
