Berkoalisi dalam politik adalah proses kerja sama antar partai politik atau antara pemerintah dan oposisi untuk mencapai tujuan bersama. Ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen atau untuk membentuk pemerintahan yang stabil.
Apalagi di tahun ini aktivitas dan eksistensi parpol sangat meningkat mengingat akan menghadapi 2024 Koalisi juga dapat dibentuk dalam konteks pemilihan umum, di mana beberapa partai politik bergabung untuk memenangkan pemilihan yang akan mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar resmi secara bersama-sama membuka Sekretariat untuk menghadapi Pemilu 2024. Prabowo mengatakan pembukaan sekber ini semakin membuat solid koalisi kedua partai.
Dalam peresmian itu, sejumlah tokoh kedua partai turut hadir, di antaranya Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta sejumlah ketua DPD Gerindra.
Kemudian, dari PKB ada Sekjen PKB Hasanudin Wahid, tiga waketum yakni Ida Fauziyah, Hanif Dhakiri, sama Jazilul Fawaid. Beberapa anggota DPR dari Fraksi Gerindra dan PKB juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Baik PKB maupun GERINDRA ini Keduanya Partai yang besar dan cukup populer, keduanya mempunyai Prinsip yang dimana Gerindra dengan Nasionalisnya dan PKB Agamis Nasionalis.
Ketua Partai dari PKB yaitu Muhaimin Iskandar beliau adalah sang Politisi ulung Begitupun Ketua umum dari Gerindra yaitu Prabowo subianto Beliaupun sang jiwa Nasionalis. keduanya sebagai figur dari partai politiknya. Masing-masing partai dengan perlahan akan membangun koalisi ditahun 2023 ini.
Ada beberapa partai yang sudah menjalin koalisi bahkan sudah mengusung tokoh politik sebagai calon 2024 nanti, karena itu sekarang adalah waktu yang tepat bagi parpol untuk mencari dan menyamakan visi dan misi dalam memperjuangkan aspirasinya dengan partai lain, karna hal itu butuh kecocokan dan kenyamanan juga keserasian dari setiap Parpol beserta Kadernya.
Koalisi dalam politik dapat dibentuk untuk berbagai tujuan, seperti untuk mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen atau untuk membentuk pemerintahan yang stabil. Dalam konteks pemilihan umum, koalisi dapat dibentuk antara partai-partai yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memenangkan pemilihan. Namun, koalisi juga dapat menimbulkan masalah karena seringkali memerlukan kompromi dan konflik antar anggota koalisi.
Secara umum, koalisi dalam politik dapat membawa banyak manfaat, seperti stabilitas politik, pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, serta dukungan mayoritas yang kuat. Namun, koalisi juga dapat menimbulkan masalah, seperti konflik antar anggota dan kompromi yang sulit diterima.
