Begini Rasanya Ditipu oleh Para Penipu "Kkun"

Mungkin tidak begitu banyak orang yang bisa menikmati film mengenai kejahatan dibalik dunia politik, tentang memperebutkan kekuasaan dan kekayaan. Ada beberapa bahasa maupun topik yang sulit dimengerti orang awam, termasuk saya. 

Saya pernah menonton film bertema serupa, sebut saja Olympus Has Fallen, White House Down dan masih banyak film Amerika lainnya yang memainkan dunia politik menjadi sebuah film yang bisa dinikmati. Meskipun agak susah memahami jalan cerita film-film berbau politik, saya masih bisa menjadikan tema tersebut sebagai alternatif film yang menghibur.

Film yang akan saya review datang dari Korea di tahun 2017 silam. Film ini memiliki judul Korea 'Kkun' yang dibintangi langsung oleh Hyun Bin, Yoo Ji Tae, Bae Seong Woo, Park Sung Woong, Nana dan Ahn Se Ha.

Seperti judulnya---The Swindlers, film ini menceritakan tentang penipu yang menjadi buron di Korea bernama Jang Doo Chil. Jang merupakan penipu handal yang menggunakan keahlian dan kekuasaannya untuk mendapatkan uang. Setelah mendapatkan uang 4 milliar dollar yang dia inginkan, Jang berhasil mengelabui para musuhnya beserta polisi untuk menghilang dari Korea dan berpindah markas di Cina.

The Swindlers [Kkun] (2017)

Agar berhasil keluar dari Korea, Jang meminta bantuan penipu lain bernama Hwang Yoo Seok yang dikenal dengan julukan 'Kabut Malam'. Semula, Yoo Seok tidak mau membantu Jang karena terlalu takut dengan resiko yang akan diterimanya. Setelah dipaksa membantu Jang dalam memalsukan identitas, Yoo Seok berpesan agar jangan melibatkan dirinya apabila nanti Jang tertangkap. Namun keesokan harinya, penipu berjulukan Kabut Malam tersebut ditemukan tewas gantung diri di tempat pertemuannya dengan Jang. Tiga tahun kemudian, terdengar pula kabar bahwa Jang telah meninggal di Cina. Kematiannya pun sudah dikonfirmasi oleh polisi.

Cerita kemudian berpindah ke tahun 2016 saat seorang jaksa bernama Park He Su ingin menangkap Jang karena dia yakin penipu itu hanya memalsukan kematiannya. Untuk mendapatkan posisi yang bagus di kepresidenan, Jaksa Park bekerja sama dengan para politikus jahat yang menginginkan daftar nama orang-orang yang telah bekerja sama dengan Jang. Daftar itu berisi nama-nama mereka dan mereka menginginkan Jaksa Park mendapatkannya sebelum nama mereka terekspos di media masa.

The Swindlers [Kkun] (2017)

Kemudian Jaksa Park meminta bantuan 3 anak buahnya yang juga penipu untuk menangkap kaki tangan Jang bernama Lee Kang Seok. Lee adalah penipu real estate yang memiliki daftar nama orang-orang yang pernah bekerja dengan Jang tersebut. 

Saat mereka mendapatkan kesempatan untuk menangkap Lee, ternyata ada orang lain yang juga sedang mengejarnya. Lee yang seorang penipu terkena tipuan orang lain. Saat Jaksa Park dan anak buahnya mencaritahu siapa orang yang juga mengejar dan menipu Lee ini, mereka disuguhkan fakta menarik bahwa dia adalah anak dari penipu 'Kabut Malam' bernama Hwang Ji Sung. 

Ji Sung ingin membalaskan dendam kematian ayahnya kepada Jang. Meskipun disebutkan kalau ayahnya gantung diri, ia percaya ayahnya mati di tangan Jang. Setelah melewati aksi kejar-kejaran yang panjang, pada akhirnya Jaksa Park beserta anak buahnya bekerjasama dengan Ji Sung untuk menangkap dan memeras kekayaan Jang. Permainan pun dimulai di sini. Mereka menipu penipu dan tertipu oleh penipu.

The Swindlers [Kkun] (2017)

Saya tidak ingat betul apakah saya pernah menonton film tentang penipu. Saya pernah menonton film Now You See Me yang menceritakan kelompotan pesulap yang pandai menipu. Mereka bermain kotor untuk mengungkapkan kejahatan seorang pejabat. Mungkin film The Swindlers memiliki inti cerita dan cara penyajian yang serupa. 

Saya akui, alur cerita The Swindlers leboih sulit dipahami daripada film Now You See Me. Bahkan saya harus mengulang beberapa bagian film untuk memahami siapa yang menjadi tokoh jahat dan siapa yang baik. Saat menonton film ini, buanglah jauh-jauh dugaan siapa yang menyelidiki siapa dan siapa yang menipu siapa. Tidak ada tokoh yang benar-benar protagonis di sini. Bahkan saya baru mengetahui lakonnya di akhir cerita.