Mohon tunggu...
Radityo Ardi
Radityo Ardi Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma manusia biasa, banyak salahnya. Gimana donk?

Lewat 7 tahun lebih tinggal di Singapura. Banyak pelajaran, masih banyak juga yang harus dipelajari dari negeri yang disebut titik merah di peta oleh Habibie. Blog lainnya di https://mas-rdz.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Saatnya Indonesia Berlakukan Kode Pos Digital

30 April 2020   11:59 Diperbarui: 2 September 2020   14:22 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh kode pos digital | Dokumentasi pribadi yang diolah dari designbundles.net

Lho kok? Ya, betul! Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang menjadi payungnya Badan Pertanahan Nasional perlu menjadi pemilik data ini, atau bahasa mudahnya adalah mengintegrasikan dengan data yang sekarang ini sudah ada. 

Data ini seharusnya dipegang oleh kementerian karena bersifat nasional. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah itu penting dalam proses penerbitan kode bangunan seperti yang dijelaskan di atas.

Kelima, Bekerja Sama dengan Penyedia Layanan Peta Populer

Sejauh ini, yang aku lihat sering digunakan masyarakat Indonesia adalah Google Maps dengan platform populernya Android. Siapa sih yang nggak tahu Google Maps? Mau cari rumah pacar di mana, mau cari alamat di mana, mau cari lokasi rumah makan terkenal di mana, semua pakai Google Maps.

Maka Pemerintah Indonesia perlu bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan data yang direkam tadi dalam proses penerbitan kode bangunan. 

Ketika kode bangunan resmi dikeluarkan, ini bisa diatur secara otomatis juga bahwa detik itu juga akan melakukan update ke Google Maps bahwa ada bangunan dengan kode pos XXXXX-XXXX perlu didaftarkan.

Keenam, Manfaat Penggunaan Kode Pos Bangunan

Banyak!

  • Alamat rumah jadi lebih singkat!
    Yang tadinya "Kepada Yth: Pak Karwo, Jalan Proklamasi KM. 89, Desa Kemijen Kecamatan Babakan RT.004/RW.001 Depan Menara Tower XL Provinsi Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia 12480" (ini alamat ngarang lho), bisa disingkat menjadi "Kepada Yth: Pak Karwo, Malang, Indonesia 12480-XRT4"
  • Kiriman paket dari istrinya Pak Narno yang kerja jadi TKW di Singapura jadi lebih cepat sampai
    Sebelumnya, seorang tukang pos (berasumsi saja) hanya bisa mengantar 8 paket ke tiap-tiap rumah. Sekarang, bisa mengantar sebanyak 16 paket, karena nggak perlu lagi nanya-nanya ke tetangga lokasi rumahnya Pak Narno ini di mana. Tentunya mereka juga harus dibekali hape Android murah saja dari kantor pos tempat mereka bekerja.
    Bisa jauh lebih banyak dan lebih cepat lagi kalau ada aplikasi Postal Planner (nama buatan saja, bukan nama aplikasi beneran) dimana aplikasi akan secara otomatis mencarikan rute pos terdekat dari satu rumah ke rumah lain dan merencanakan paket mana saja yang dikirim hari ini (yang alamatnya berdekatan) dan paket mana saja untuk dikirim besok.
  • Datang ke Pesta Pernikahan anaknya Pak Karwo cukup dengan 12480-XRT4
  • Pendapatan para pengantar makanan order online (G**b, G***k, dan kawan-kawan) jadi naik
    Yang tadinya nganter makanan masih tanya-tanya ke tukang becak sekitaran, ke warga sekitaran, nambah waktu jadi lama, sekarang nggak perlu lagi. Lebih cepat ngantar, lebih banyak order yang bisa dipenuhi seharinya, pendapatan ikut naik, yang lapar terpuaskan!
  • Bayar Taksi lebih murah karena lokasi gampang dicari di Maps dengan rute terpendek
  • Usaha persewaan mobil jadi untung karena nggak habiskan banyak bensin waktu antar orang ke alamat lainnya
  • Bisa ajarin anak naik angkutan sendiri ke sekolah dengan bantuan Maps
  • Polisi kalau mau cari alamat tersangka, tinggal berbekal kode pos bangunan saja

Mudah-mudahan Pemerintah Indonesia bisa mempertimbangkan saran saya tentang Kode Pos Bangunan yang simpel nan njelimet, tetapi manfaatnya banyak untuk masyarakat Indonesia.

Salam!

Tulisan ini juga tampil di: https://mas-rdz.blogspot.com/2020/09/saatnya-indonesia-berlakukan-kode-pos.html

Update dari Pos Indonesia

Berikut ini aku bagikan update terakhir dari Pos Indonesia atas laporan (saran) terhadap kode pos ini. Laporan tentang ini dibalas tanggal 4 April 2020, dimana aku buat laporan sejak 6 Desember 2019.

Ysh Bapak Radityo Ardi Hernowo

Terima kasih telah menghubungi kami dan atas saran serta masukannya yang sangat baik.
saran masukan dari bapak telah kami teruskan kepada manajemen PT Pos Indonesia yang membidangi hal tersebut agar dapat mengimplementasikan dan berkoordinasi dengan instansi lain yang berkaitan.
Demikian tanggapan kami, terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun