Mohon tunggu...
Radityo Ardi
Radityo Ardi Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma manusia biasa, banyak salahnya. Gimana donk?

Lewat 7 tahun lebih tinggal di Singapura. Banyak pelajaran, masih banyak juga yang harus dipelajari dari negeri yang disebut titik merah di peta oleh Habibie. Blog lainnya di https://mas-rdz.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jutaan Penduduk Singapura Bernyanyi Bersama dari Rumah

25 April 2020   23:22 Diperbarui: 25 April 2020   23:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ditengah-tengah badai COVID-19 yang melanda dunia, malam tadi pukul 19.55 waktu Singapura jutaan penduduknya menyanyikan lagu "Home" bersamaan dari rumah masing-masing! Aksi ini dilakukan untuk memberikan semangat untuk pekerja di garis depan Singapura melawan COVID-19.


Siapa sajakah pekerja garis depan? Tentunya polisi, petugas imigrasi, tentara, dokter, pertahanan sipil, suster, bahkan tukang ojek mobil, supir taksi, para pengantar makanan order online, pekerja supermarket & minimarket, penjual di pasar, merekalah yang bertaruh nyawa saat COVID-19 melanda, dimana banyak karyawan kantoran diminta untuk tinggal di rumah. 

Kasus COVID-19 di Singapura akhir-akhir ini juga diwarnai dengan munculnya kasus baru hingga menyentuh 4 digit per harinya di kalangan pekerja migran, yang sebagian besar berasal dari India,  Bangladesh dan Pakistan.

Aksi bernyanyi bersama ini juga untuk memberikan semangat untuk mereka karena merekalah yang ikut membangun Singapura tapi malah terkena COVID-19. 


Aksi menyentuh hati ini diawali dari ide sebagian figur publik termasuk artis dan pencipta lagu "Home" itu sendiri, Dick Lee.


Menariknya, sebagian besar aksi ini dilakukan di balkoni flat masing-masing dengan menyalakan flash di hape. Setelah lagu dinyanyikan, banyak juga yang berteriak memberikan semangat untuk pekerja garis depan dan imigran supaya tetap semangat.  Bahkan ada yang mendendangkan lagu kebangsaan "Majulah Singapura" setelahnya.

Anda juga bisa lihat semua video di Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, dengan hashtag #singtogetherSG.

Untuk saya pribadi, juga ingin berterima kasih kepada mereka, pekerja garis depan, pekerja migran, korban COVID-19,  untuk tetap semangat dan hadapi tantangan dengan senyuman!  Terutama baik yang di Singapura dan Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun