Ditengah-tengah badai COVID-19 yang melanda dunia, malam tadi pukul 19.55 waktu Singapura jutaan penduduknya menyanyikan lagu "Home" bersamaan dari rumah masing-masing! Aksi ini dilakukan untuk memberikan semangat untuk pekerja di garis depan Singapura melawan COVID-19.
Siapa sajakah pekerja garis depan? Tentunya polisi, petugas imigrasi, tentara, dokter, pertahanan sipil, suster, bahkan tukang ojek mobil, supir taksi, para pengantar makanan order online, pekerja supermarket & minimarket, penjual di pasar, merekalah yang bertaruh nyawa saat COVID-19 melanda, dimana banyak karyawan kantoran diminta untuk tinggal di rumah.Â
Kasus COVID-19 di Singapura akhir-akhir ini juga diwarnai dengan munculnya kasus baru hingga menyentuh 4 digit per harinya di kalangan pekerja migran, yang sebagian besar berasal dari India, Â Bangladesh dan Pakistan.
Aksi bernyanyi bersama ini juga untuk memberikan semangat untuk mereka karena merekalah yang ikut membangun Singapura tapi malah terkena COVID-19.Â
Aksi menyentuh hati ini diawali dari ide sebagian figur publik termasuk artis dan pencipta lagu "Home" itu sendiri, Dick Lee.
Menariknya, sebagian besar aksi ini dilakukan di balkoni flat masing-masing dengan menyalakan flash di hape. Setelah lagu dinyanyikan, banyak juga yang berteriak memberikan semangat untuk pekerja garis depan dan imigran supaya tetap semangat. Â Bahkan ada yang mendendangkan lagu kebangsaan "Majulah Singapura" setelahnya.
Anda juga bisa lihat semua video di Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, dengan hashtag #singtogetherSG.
Untuk saya pribadi, juga ingin berterima kasih kepada mereka, pekerja garis depan, pekerja migran, korban COVID-19, Â untuk tetap semangat dan hadapi tantangan dengan senyuman! Â Terutama baik yang di Singapura dan Indonesia!