Mohon tunggu...
Radityo Ardi
Radityo Ardi Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma manusia biasa, banyak salahnya. Gimana donk?

Lewat 7 tahun lebih tinggal di Singapura. Banyak pelajaran, masih banyak juga yang harus dipelajari dari negeri yang disebut titik merah di peta oleh Habibie. Blog lainnya di https://mas-rdz.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perhatian untuk 696 WNI yang Menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Seri Petaling Malaysia

13 Maret 2020   15:19 Diperbarui: 17 Maret 2020   16:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar jumlah peserta Tabligh Akbar Malaysia dari negara lain - sumber:mothership.sg

Kemarin ini ada berita headline tentang situasi terbaru berkaitan dengan COVID-19 yang sudah dinyatakan pandemik oleh WHO. Ini berkaitan erat dengan acara tabligh akbar yang diadakan di Malaysia. Acara Tabligh Akbar ini kala itu diadakan di Masjid Seri Petaling di Kuala Lumpur antara tanggal 27 Februari hingga 1 Maret, yang dihadiri oleh kurang lebih 10,000 orang dari berbagai negara termasuk Indonesia dan Singapura.

Dikutip dari mothership.sg, acara ini diidentifikasi sebagai gugusan/kluster terbaru COVID-19 di Singapura dan Malaysia karena hingga detik ini terkonfirmasi ada 1 orang Malaysia dan 2 orang Singapura yang menghadiri acara tersebut didapati positif terkena COVID-19.

Pemerintah Malaysia sudah memulai proses penjejakan kontak kurang lebih 5,000 orang Malaysia yang menghadiri acara tersebut. Dan sebelum pemerintah Singapura melakukan penjejakan, ternyata sudah terdapat 2 orang maju oleh inisiatif sendiri untuk diperiksa hingga akhirnya dikonfirmasi positif mengidap COVID-19. Di Singapura sendiri dinyatakan ada 95 orang yang menghadiri acara tersebut.

Karena berita tersebut untuk warga Singapura dan Malaysia, saya penasaran adakah warga Indonesia yang menghadiri. Ternyata ada, 696 orang Indonesia, terbanyak diantara warga asing lainnya! Dan saya perhatikan di media massa Indonesia tak satupun meliput tentang ini!

Saya berharap, bagi Anda yang menghadiri acara tersebut, bagian dari 696 orang itu, atau saudara, tetangga, kerabat dekat, teman, pacar, siapapun yang Anda kenal, mohon dianjurkan untuk tidak banyak keluar, isolasi diri di rumah selama minimal 14 hari. Kurangi aktivitas di luar rumah, kurangi bertemu dengan banyak orang. Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun minimal 30 detik, jaga kebersihan diri. Ini bahkan harus dilakukan meskipun Anda tidak ada tanda-tanda sakit.

Selebaran dari pemerintah Singapura cara menjaga diri dari COVID-19 - sumber:moh.gov.sg
Selebaran dari pemerintah Singapura cara menjaga diri dari COVID-19 - sumber:moh.gov.sg
Jika Anda dari 696 orang tadi merasa ada tanda-tanda batuk kering, demam, flu, susah nafas dan merasa lemah atau lemas, segera periksakan diri secara mandiri ke rumah sakit terdekat yang mampu menangani kasus COVID-19, atau telepon ke 119. Presiden Indonesia beberapa hari lalu mengumumkan ada sekitar 100 rumah sakit untuk menangani kasus COVID-19.

Mohon ditekankan bahwa COVID-19 ini bukan penyakit aib, bukan penyakit memalukan, bukan saatnya mengurung diri sendiri atau mengejek yang lainnya. Beranikan diri untuk periksa apakah ada yang terkena.

Mari sebarkan berita ini, cegah penularan lebih jauh! Harapan saya tentu untuk yang 696 orang itu tidak terkena COVID-19 dan sehat semuanya, namun kita harus bersiap untuk kemungkinan yang terburuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun