BEKASI, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Majroatullakhirah menyampaikan bahwa sholat tarawih berjamaah tidak dilarang di tengah wabah virus Covid-19 dan tetap di gelar dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM ) Majroatullakhirah, Rohadi Fuad menghimbau untuk para jamaah yang ikut melaksanakan sholat tarawih untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah guna melindungi jamaah dari penyebaran virus Covid-19.
Adapun protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh jamaah di antaranya adalah, sebelum memasuki masjid jamaah di haruskan mencuci tangan terlebih dahulu yang sudah disiapkan, adanya jarak antar shaf yang sudah diberi tanda silang sebagai tanda tidak boleh  oleh petugas masjid, dan wajib menggunakan masker. Tetapi masi ada saja jamaah yang lalai dengan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, solusinya petugas memperingatinya untuk selalu memakai masker dan memberi masker gratis  bagi yang lupa tidak menggunakan masker.
Di karenakan baru tahun ini di adakan sholat tarawih mengigat tahun kemarin 2020 tidak adanya sholat tarawih  berjamaah maka antusias masyarakat untuk sholat tarawih sangat banyak, sehingga masjid tidak mencukupi jamaah yang datang, oleh karena itu petugas masjid pun menyiapkan tenda tambahan serta perangkat lainnya yang menjadi sarana dan prasarana pelaksanaan sholat tarawih, seperti alas tikar.
Masjid Majroatullakhirah di Kabupaten Bekasi, tetap melaksanakan kegiatan sholat tarawih di tengah masa pandemi Covid-19. Dan tidak lupa dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
