Mohon tunggu...
Raden Zulfikar
Raden Zulfikar Mohon Tunggu... Pengacara - Pekerja Teks Komersial

Seorang pembaca yang menulis, agar tidak hilang dari sejarah. Seperti kata Pram, 'Menulis adalah bekerja untuk keabadian.'

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ekonomi Kreatif, Kekuatan Ekonomi Inklusif nan Futuristik

6 Oktober 2022   21:05 Diperbarui: 7 Oktober 2022   10:54 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekonomi Kreatif (Piala Presiden Esports 2019 - Dok. Pribadi)

Ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan karena mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi. 

Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya.

World Conference on Creative Economy (WCCE) merupakan forum pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Setelah itu, menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkret. 

WCCE 2022 yang digelar pada 5-7 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali, merupakan salah satu side event terkait pariwisata dan ekraf pada rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang diinisiasi oleh Badan Ekonomi Kreatif sejak tahun 2018 secara global sebagai wahana untuk menggaungkan misi kreatif yang inklusif.

Setidaknya seribu pelaku pentahelix dan pengambil kebijakan ekonomi kreatif berkumpul dalam Konferensi Ketiga Ekonomi Kreatif Dunia.  Topik-topik yang dibahas dalam konferensi ini sangat penting dan relevan. Kebangkitan ekonomi, hak para pekerja kreatif dan kekayaan intelektual, inklusivitas dan agenda SDGs, serta masa depan ekonomi kreatif. 

Harapannya, WCCE Ketiga ini menghasilkan Bali Creative Economy Roadmap for Global Recovery untuk mengakselerasi proses pemulihan ekonomi nasional dan global yang inklusif dan berkelanjutan.

Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi global.

Inovasi dan kreativitas, ditunjang iklim inovasi yang sehat dan produktif, yang dibarengi kebijakan yang adaptif akan mendorong kemajuan peradaban sebuah bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun