Mohon tunggu...
Erza Aldis
Erza Aldis Mohon Tunggu... Lainnya - Tinta Hitam Si Tuan Omong Kosong. Mencoba Meng-Ada Dalam Ketiadaan

Jalan sunyi tanpa tepi bagi seorang pemimpi Mencoba merajut asa dengan karya Teruslah berkarya hingga Tuhan mengatakan cukup. waktu nya pulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cawan Suci

4 Juli 2021   21:28 Diperbarui: 6 Februari 2023   03:49 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir malam yang ku aduk bersama rembulan

Pekat dalam balutan rasa tak terlupa 

Gelap menyelimuti tubuh penuh luka

Bintang berkedip menyapa sang jiwa

Tak terhingga membentang menghiasi angkasa

Tak terhitung seperti butiran-butiran dosa

Aku hanya manusia biasa

Jauh dari kata sempurna

Juga bukan dewa yang mampu melawan kuasa

Tunduk patuh pada pemilik sahan utama

Aku hanya manusia yang berlumur dosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun