Di tengah pandemi yang terus melaju, dunia Pendidikan harus terus mendapatkan perhatian khusus agar tidak terdampak buruk. Apabila membahas tentang dunia pendidikan, maka akan membahas masa depan suatu bangsa. Melihat dari kacamata umum sekarang ini, pandemi covid-19 memang banyak menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan, namun dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, sehingga ancaman dapat diubah menjadi dampak peluang untuk memajukan dunia pendidikan.
Pendemi covid-19 telah mengubah dunia pendidikan mulai dari proses pembelajaran, dimana biasanya dilakukan di dalam kelas dengan tatap muka, namun sejak pandemi berlangsung berubah menjadi belajar daring (dalam jaringan). Guru, siswa dan orang tua dituntut untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing.
Berikut saya mencoba mewawancarai salah seorang dosen dari UNLA yaitu Bpk. KM Syarif Haryana, S.Kom.,MT selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik UNLA terkait dengan dampak pandemi covid -19 ini.
Inilah beberapa pertanyaan yang coba saya berikan kepada beliau:
1. Saat ini telah menyebar wabah pandemi Covid-19 di seluruh dunia, bagaimana menurut Bapak ?
"Ya memang sampai saat ini kita sedang dalam masa pandemi covid-19 dimana penyebaran virus ini sangat masif dan sangat mengancam kehidupan umat manusia di seluruh penjuru dunia seperti tanpa batas jarak. Jutaan umat manusia di dunia ini yang harus mengerang nyawa bahkan dalam waktu yang sangat luas, sangat banyak dan sangat cepat. Hal inilah yang dapat kita katakan Sangat Menakutkan. Oleh karena itu semua pemerintahan di seluruh dunia ini melakukan kebijakan yang sama yaitu melakukan berbagai pembatasan."
2. Apa dampak yang nyata khususnya pada proses belajar mengajar di Indonesia ?
" Sebenarnya dampak covid-19 ini bukan pada sistem belajar di Indonesia saja, tapi ini terjadi di seluruh dunia, sama. Interaksi belajar langsung di sekolah harus dihentikan dan digantikan dengan model pembelajaran lain, yang kualitasnya diharapkan sama meskipun banyak para ahli, para politikus dan para pengamat banyak yang meng-kritisi banyak kelemahan dan kualitas pendidikan dikatakan menurun. Karena interaksi antara guru/ murid, dosen/ mahasiswa tidak bisa berlangsung, proses transfer ilmu pengetahuan tidak terjadi.
Namun sebenarnya ini ada sisi positif nya juga bagi dunia pendidikan, karena konsep belajar modern itu tidak dibatasi oleh kuliah di kelas/ kampus/ perpustakaan, namun belajar itu bisa dilakukan dengan berbagai sumber belajar. Bahkan Konsep belajar jarak jauh (atau disebut dengan istilah distance learning) telah dikembangkan dan dilembagakan di Indonesia sejak 40 tahun yang lalu melalui layanan UT (Universitas Terbuka) dimana kuliah itu tidak di kelas, tidak ada dosen khusus tapi melalui media belajar lain, kalau dulu itu melalui radio, TV, Buku/ Modul, dan media komunikasi lainnya. Apalagi di masa sekarang ini dimana pemanfaatan internet sangat luas serta hampir di seluruh penjuru Indonesia dapat terkoneksi ke Internet maka tidak ada alasan murid/ mahasiswa memiliki keterbatasan untuk meng-akses pengetahuan."
3. Bagaimana menurut bapak sikap kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi dampak covid-19 ini.
