Mohon tunggu...
Rachma Zachrani
Rachma Zachrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University

Don't be the person who needs someone, be the someone a person needs.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

GERMAS: Kurangi Risiko Buang Uang untuk Biaya Rumah Sakit

22 Maret 2021   14:15 Diperbarui: 22 Maret 2021   14:47 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puskesmas Cianjur Kota memanfaatkan media sosial Instagram untuk berbagi informasi mengenai GERMAS. (Sumber : www.instagram.com/puskemas_cianjurkota)

Sampai saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan besar yakni triple burden atau tiga masalah kesehatan penting terkait pemberantasan penyakit infeksi, bertambahnya kasus penyakit tidak menular (PTM), dan kemunculan kembali jenis penyakit yang seharusnya telah berhasil diatasi.

Seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang semakin modern menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya angka penyakit tidak menular dan penyakit menular. Perubahan pola hidup yang semakin modern ini terjadi pada masyarakat di berbagai daerah Indonesia, salah satunya pada masyarakat Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, tepatnya Desa Pamoyanan.

“Masih banyak masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Hal ini disebabkan oleh perubahan hidup masyarakat yang semakin modern dan mungkin juga dipengaruhi oleh letak Desa Pamoyanan ini berada di pusat kota yang mengakibatkan habbit masyarakat menjadi lebih modern,” ungkap salah satu warga bernama Rivan.

Hal itu dapat menjadikan Indonesia gagal mencapai salah satu target SDG’s tahun 2030 yaitu mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh PTM, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan mental dan kesejahteraan.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI secara khusus mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.

Pemerintah juga berperan sebagai penyedia layanan atau sarana dan prasarana kesehatan sekaligus menggerakan institusi dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif agar program ini dapat berjalan dengan sesuai harapan.

Menurut Kemenkes RI, GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) ini merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat guna meningkatkan kualitas hidup. Untuk pelaksanaannya tentu harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

Program ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun kemandirian masyarakat dalam hidup sehat. Sekaligus sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Ibu Hj. Rina Insyafriatini, ST selaku bidan puskesmas mengatakan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Cianjur sudah ada sejak tahun 2019. Program ini diadakan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar menjalani pola hidup sehat. Setidaknya terdapat 7 langkah yang menjadi bagian penting dari pembiasaan mpola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami masyarakat diantaranya yaitu melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, meakukan cek kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.”

Pelaksanaan Program GERMAS di Desa Pamoyanan Cianjur

“Pelaksanaan program GERMAS di Cianjur khususnya pada Desa Pamoyanan ini belum cukup efektif. Hal itu dapat terlihat dari masih adanya masyarakat yang belum menerapkan pola hidup sehat, bahkan ada juga masyarakat yang belum mengetahui tentang adanya program GERMAS ini,” ucap seorang perawat bernama Fauzi Akbar Nurullah Amd. Kep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun