Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

M Nuh yang Membuka Lelang Absurd

22 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   11:53 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motor Jokowi yang dilelang. Foto minews.id

Sayang sekali saya tak menyaksikan konser dan lelang online yang digelar MPR dan BPIP, Minggu malam. Anda juga tak menyaksikannya kan?

Kecuali setelah gaduh M Nuh,  video potongan acara lelang itu yang saya tonton. Lumayan, sedikit ada gambaran. Tapi terlambat.

Apesnya lagi, saya salah mendapat informasi dari sebuah foto yang dikirim teman. Ternyata pria bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo yang mengapit sepeda motor berkelir merah, bukanlah M Nuh yang pengusaha. Ia memang pengusaha, tapi pria berjas hitam itu Ketua Kadin Roslan Roeslani.

Dan saya masih harus menyesali, menyayangkan satu hal lagi. Ketika berita ini (M Nuh) belum geger,ketika  teman wartawan melaporkan di Kampung Mangis yang ada hanya M Nuh seorang buruh, saya tak meminta dia untuk menemuinya. Ketua RT dan warga di Kampung Manggis memang tidak ada yang mengenal M Nuh sang pengusaha pemenang lelang sepeda motor milik Presiden Jokowi. Tahunya ya si Nuh tukang bangunan.

Sampai di situ, saya menduga ada dua M Nuh. Nuh si horang kaya dan Nuh yang kebetulan kuli bangunan. Dan saya salah.

Setelah heboh simpang siur penangkapan Nuh (Yang menurut Kapolda Jambi tidak ada penangkapan, melainkan Nuh mint perlindungan) saya jadi ingin mewawancarai M Nuh.

Pada Wanda Hamidah juga, ia sebagai pesohor yang jadi operator telepon saat lelang daring. Dia yang berbicara dengan Nuh.

Saya juga jadi ingin mewawancarai EO acara itu.

Juga tentunya Bamsoet yang mantan wartawan itu.

Terakhir, dengan polisi yang menggali keterangan dari M Nuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun