Mohon tunggu...
Rachmat Hendayana
Rachmat Hendayana Mohon Tunggu... Penulis - Tinggal di Bogor

Peminat Sosial Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Food Estate dan Ancaman Pandemi Covid-19

28 April 2022   08:30 Diperbarui: 28 April 2022   14:31 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Food Estate Hortikultura di Kabupaten Temanggung (Doc. Pribadi, 2022)

Terjadi peningkatan harga beberapa komoditas. Meskipun dampaknya di tingkat produsen tidak banyak berpengaruh pada proses dan jumlah produksi, namun akibat PSBB dan PPKM menyebabkan penyerapan produk terbatas.

Sejumlah produk tidak bisa dipasarkan, harga produk menurun dan pada akhirnya para petani mengalami kerugian. Jika tidak segera dilakukan penanggulangan yang serius, maka pandemi Covid-19 akan mengancam ketahanan pangan dan pada akhirnya menyebabkan kesejahteraan petani menurun.

Tantangan dan Peluang

Inisiatif food estate di era pandemi Covid-19 sesuai konsepnya diprediksi dapat mengatasi krisis pangan. Namun demikian dalam implementasinya perlu dilakukan dengan langkah yang taktis dan strategis. Persoalannya keberhasilan penerapan food estate akan menghadapi tantangan baik dari aspek teknis maupun non teknis.

Dari aspek teknis, tuntutan pengembangan food estate dalam areal yang luas akan dihadapkan pada status lahan yang harus dijamin “clean and clear”, dan lokasinya berada pada zonasi lahan budidaya yang memenuhi kelayakan teknis, sosial, ekonomi dan lingkungan.

Tantangan dari aspek non teknis, berhadapan dengan pola pikir atau mindset petani yang masih terkungkung budaya bertani konvensional bahkan tradisional yang orientasinya hanya sebatas memenuhi kebutuhan rumahtangga (subsisten). 

Usahataninya terpencar dan unit usahanya relatif kecil menjadi tantangan untuk mengkonsolidasikannya menjadi skala besar dalam skala ekonomi (kawasan).

Dari sisi peluangnya, pengembangan food estate cukup besar yang ditunjukkan oleh dukungan kebijakan pemerintah pusat yang kondusif, memfasilitasi infrastruktur pendukung yang diperlukan dan sarana produksi. Untuk pemasaran hasil, sudah ada beberapa off-taker yang bermitra.

Dengan demikian untuk mengoptimalkan peran food estate dalam mengatasi ancaman pandemi Covid-19, diperlukan dukungan pemangku kepentingan di daerah dalam kaitan penyediaan lahan, dan pendampingan untuk memotivasi perubahan mindset petani kearah yang diinginkan sesuai konsep food estate.

Semoga sukses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun