Mohon tunggu...
Rachmat Anwar
Rachmat Anwar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspada, Maling Helm Marak di Lingkungan Kampus

6 Desember 2016   19:32 Diperbarui: 8 Desember 2016   00:06 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kasus pencurian helm akhir akhir ini kembali marak di STAIN Parepare. Sekitar 10 kasus pencurian helm, telah terjadi di bulan Oktober sampai dengan 6 Desember 2016 .Kasus pencurian ini terjadi di berbagai lokasi parkiran  di gedung Tarbiyah,Dakom, Syariah, dan depan Gedung Pasca Sarjana. Pelaku bermotif menyamar berpenampilan mahasiswa sehingga sulit untuk di deteksi. Maraknya kasus pencurian ini perlu adanya kewaspadaan, kesadaran dan ketegasan mahasiswa untuk menjaga barang-barangnya. Tidak hanya mengandalkan satpam semata. Kasus pencurian yang marak terjadi terutama pencurian helm ini, menimbulkan banyak kekecewaan mahasiswa yang menjadi korban perbuatan tercela oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Seperti yang di ungkapkan Aldi, Mahasiswa Dakom “ Bulan kemarin November saya kehilangan helm di depan gedung pasca sarjana, yah saya merasa bersalah juga karna tidak di kancing di sela motor helmnya karna saya juga buru-buru waktu itu. Tapi walaupun begituh pihak satpam juga harus meningkatkan pengamanannya di lingkungan kampus untuk menjaga keamanan helm kami. Dan juga saya harapkan kepada pihak kampus yang berwenang dalam hal pembangunan infrastruktur agar kiranya di perhatikan masalah pembangunan pagar karna saya liat pagar kampus masih ada sebagian yang belum di bangun sehingga pencuri itu leluasa masuk di kampus kita.” Ungkap Aldi. Menanggapi masalah ini kepala satpam STAIN parepare Baharuddin mengungkapkan “ Kalau masalah sering hilangnya helm, tentunya itu di kembalikan kepada diri kita masing-masing bagaimnana kewaspadaanya bagaimna kesadarannya dalam menjaga barangnya. Karna kami juga selalu memberitahukan kepada mahasiswa agar helmnya itu di jepit jangan di taruh di kaca spion, tapi yah selalu juga di taruh. Lagian juga perlu kita ketahui disini itu banyak pintu, kita bukan hanya terfokus dengan satu pintu dalam melakukan kerja pengamanan. Kemudian juga banyak yang tidak terpagar dan inilah yang rawan, bisa saja digunakan untuk masuk di kampus. Apalagi anggota disini jumlahnya Cuma berapa. Jadi selain kita juga yang berusaha untuk selalu meningkatkan pengamanan tentunya juga dibutuhkan kerja sama mahasiswa yang harus waspada.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun