Bulan Ramadan, bulan yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya bagi seluruh umat islam di segala penjuru dunia. Mulai dari anak kecil, sampai orang tua larut dalam antusiasme menyambut bulan Ramadan. Sama halnya dengan saya, saya pun sangat senang sekali tiap bulan suci penuh rahmat dan ampunan ini tiba.
Bulan Ramadan yang datang hanya sekali dalam setahun ini, merupakan bulan yang sangat spesial. Betapa tidak, pada bulan ini, terdapat berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT kepada hamba-Nya. Maka dari itu, yang diperintahkan berpuasa menurut Al-Quran ialah hanya orang-orang yang beriman. Mengapa bukan diperintahkan kepada semua orang? Karena hanya orang-orang berimanlah yang pastinya akan patuh jika mendapat perintah langsung dari Tuhannya.
Berbicara mengenai serba-serbi Ramadan memang tidak akan pernah ada habisnya, karena menceritakan Ramadan yang datang setahun sekali ini, memang selalu menarik dari segala aspeknya. Pertanyaannya, sudak sejauh mana persiapan kita menghadapi datangnya bulan suci Ramadan?
Persiapan apa yang dimaksud? Tentu saja, persiapan jasmani dan juga rohani dalam memasuki bulan Ramadan. Yuk kita bahas satu-satu.
Persiapan Jasmani
Dalam melaksanakan puasa Ramadan selama 30 hari, tentunya kita harus menyiapkan kondisi fisik yang baik. Menjaga kesehatan itu sangat penting. Akan sangat sayang sekali, jika dalam melaksankan puasa Ramadan, kita tengah dalam kondisi fisik yang tengah tidak fit. Jangan sering-sering makan-makanan pedas dan juga jangan sering-sering minum-minuman dingin. Karena terlalu sering mengonsumsi makan-makanan pedas tidak baik bagi pencernaan. Pun, terlalu sering minum-minuman dingin, bisa menyebabkan batuk dan flu. Bukan tidak boleh makan pedas dan minum dingin, namun lakukanlah sewajarnya saja. Jangan terlalu over!
Puasa adalah cara alami untuk membuang racun yang selama 11 bulan tertimbun di dalam tubuh. Selain membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang, puasa juga sangat membutuhkan asupan air yang juga mencukupi agar pada saat berpuasa tubuh terhidar dari dehidrasi. Kecukupan air putih per hari bagi tubuh minimal adalah 2 liter atau 8 gelas, dan jika kurang dari angka tersebut akan terlihat sekali tubuh mengalami dehidrasi. Jadi, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih dalam melakukan persiapan jasmani menyambut Ramadan, karena memperbanyak minum air putih sangat bagus efeknya bagi kesehatan.
Dan menurut beberapa sumber yang pernah saya baca, tekait ukuran mengonsumsi air putih ketika puasa yang tepat adalah dengan memenuhi kaidah “242” apakah yang dimaksud dengan “242?” meminum air putih 2 gelas saat berbuka, 4 gelas menjelang tidur, dan 2 gelas pada saat sahur.
Yang tak kalah pentingnya dalam menyambut datangnya bulan penuh rahmat ini adalah, dengan mempersiapkan rohani kita secara baik. Siapa yang akan menjamin bahwa tahun depan kita akan bertemu lagi dengan bulan Ramadan? Tidak ada. Karena usia manusia tidak ada satupun yang tahu. Selagi tahun ini, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadan, ayuk dong kita pergunakan bulan Ramadan tahun ini dengan sebaik-baiknya. Lakukanlah amalan-amalan terbaik kita. jangan biarkan bulan Ramadan itu sama seperti bulan-bulan lainnya.
Kenapa? Tentu saja, bulan Ramadan ini adalah waktu yang paling tepat untuk berbenah diri, memohon ampunan atas segala dosa. Baik dosa kecil maupun dosa besar sekalipun. Yang tadinya sholat masih bolong-bolong, yuk berbenah. Lebih rajin lagi sholatnya. Yang tadinya malas baca al-quran, yuk dong perbanyak baca al-quran.
