Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Benarkah di Usia 20 ke Atas, Kita Hanya Mempunyai Teman-teman dengan Jumlah Terbatas?

25 Oktober 2020   11:23 Diperbarui: 25 Oktober 2020   14:42 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertemanan (travel.kompas.com)

Buenos Dias!

Selama hampir 10 bulan nggak nulis di Kompasiana, saya rindu juga menulis di sini. Jadi baru sempat deh untuk bikin tulisan. Maafkan ya mimin Kompasiana :p

Entah mengapa saya tergelitik ingin menulis dengan judul tulisan di atas, ya mungkin juga sedang related dengan apa yang saya alami sekarang-sekarang ini.

"Benarkah di Usia 20 ke Atas, Kita Hanya Mempunyai Teman dengan Jumlah yang Terbatas?"

Mungkin saat kita masih duduk di bangku sekolah, entah itu sekolah menengah pertama ataupun sekolah menengah atas, kita mempunyai geng yang berjumlah lebih dari 5 orang yang selalu setiap saat dengan kita entah itu di sekolah, saat hangout ke mall, ataupun hanya sekadar saling main ke rumah antar teman.

Tapi di usia kita yang sekarang sudah di atas 20 tahun, ketika kita sudah mempunyai pekerjaan/karier masing-masing, sudah mempunyai prestasi dan pencapaian sendiri-sendiri, bahkan sudah mempunyai pasangan hidup serta keluarga masing-masing, kedekatan kita dengan teman-teman satu geng dulu di sekolah sudah tidak sehangat dulu lagi? 

Saling bertegur sapapun jarang bahkan mungkin sudah lost contact, dan kita hanya menjadi penonton IG Stories atau WA Stories teman-teman kita tersebut. Ada yang mengalaminya? Kalau ada, tandanya kamu tidak sendiri karena saya pun juga merasakan hal yang sama.

Lalu sebenarnya penyebab dari itu semua apa ya? Saya mencoba mengulik dengan membaca artikel di media-media daring apakah ada alasan ilmiah di balik teman teman yang dulu sangat dekat dengan kita banyak yang menjauh ketika kita sudah dewasa?

Dari artikel yang saya baca, ternyata pernah ada Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science menemukan bahwa orang-orang akan mulai mengurangi teman-teman mereka saat memasuki usia 25 tahun. 

Ternyata ini pula dikemukakan oleh Marla Paul, penulis buku The Friendship Crisis  dalam New York Times, "Setelah usia 30 tahun, banyak orang mengalami perubahan pengertian mengenai hubungan pertemanan. Menemukan banyak hal dalam diri orang lain akan membuatmu menilai dan memutuskan orang-orang seperti apa yang sebaiknya mengelilingimu."

Waduh, ternyata sampai ada penelitannya kan? Mungkin karena itu tadi, masalah ini memang mau nggak mau, suka nggak suka akan menghampiri kita dengan teman-teman kita ketika kita sudah sama-sama dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun