Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Wahai Pemuda, Bahagiakan Hatimu dengan Bekerja Sesuai "Passion"

28 Oktober 2019   10:30 Diperbarui: 28 Oktober 2019   12:32 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja sesuai passion (Sumber: frisianflag.com)

Hari ini, 28 Oktober 2019 tepat 91 Tahun Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sebagaimana yang kita ketahui, Banyak momentum-momentum penting yang menjadi saksi sejarah perjuangan meraih kemerdekaan. Salah satunya adalah momentum dilaksanakannya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sumpah pemuda menjadi peristiwa penting yang mampu membakar semangat pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke. Mereka bersatu padu dengan penuh semangat.

Setiap hari Sumpah Pemuda ini pun membuat saya berpikir "Kontribusi apa, ya yang sudah saya berikan untuk Indonesia sebagai generasi muda? Ada nggak ya? Atau saya Cuma hanya menjadi pemuda yang menghabiskan kuota untuk posting foto di Instagram dan berkicau di Twitter untuk urusan yang tidak penting?"

Di Hari Sumpah Pemuda ini, saya ingin menuliskan sesuatu yang (semoga) saja bisa membangkitkan semangat untuk para muda-mudi di luar sana, untuk terus mengejar cita-cita, atau minimal kalau yang masih kuliah ya semoga bisa menyemangati biar segera lulus skripsinya.

Jadi begini, beberapa hari yang lalu saya mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan di kantor saya yang kuliah umum tersebut diisi oleh Direktur Human Capital dari PT Jasa Marga, Tbk (Persero), yang intinya adalah generasi muda yang telah lulus dari bangku kuliah di zaman sekarang ini ketika akan melamar pekerjaan tidak akan lagi ditanya lulusan dari Universitas mana, berapakah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nya, berapakah nilai-nilainya yang didapat semasa dia kuliah, sekali lagi tidak akan. Kenapa?

Karena generasi muda milenial di zaman sekarang akan mudah diterima bekerja di sebuah perusahaan apabila dia memiliki 3 hal ini selain karakter yang baik tentunya. 3 hal tersebut adalah: Creative Thinking. Problem Solving, dan Passion. 

Menurut beliau, 3 hal ini di zaman sekarang sangat penting mengingat di zaman ini kita sudah masuk di era "Industri 4.0" di mana semua serba terdigitalisasi.

Ngomong-ngomong soal passion, saya termasuk salah satu orang yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah yang waktu itu saya ambil, melainkan saat ini, saya bekerja sesuai dengan passion saya yaitu di dunia kepenulisan. Hasilnya? Alhamdulillah hidup menjadi lebih bahagia. 

Saya bisa mendapatkan penghargaan di berbagai Lomba Kepenulisan, bertemu dengan orang-orang hebat di bidang kepenulisan yang banyak mengajarkan saya banyak hal, seperti di bulan Maret 2019 lalu, saya bertemu dengan Ivan Lanin, salah satu orang yang saya kagumi dalam bidang literasi karena beliau adalah seorang Wikipediawan Indonesia. Saya banyak belajar dari beliau perihal tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Waktu bertemu dengan Uda Ivan Lanin (Dokumentasi Pribadi)
Waktu bertemu dengan Uda Ivan Lanin (Dokumentasi Pribadi)

 

Ketika menang lomba blog di Hari Sumpah Pemuda 5 tahun lalu (Dokumentasi Pribadi)
Ketika menang lomba blog di Hari Sumpah Pemuda 5 tahun lalu (Dokumentasi Pribadi)

"Lalu, ilmu yang saya pelajari 4 tahun di bangku kuliah sia-sia aja, dong kalau saya kerjanya tidak sesuai disiplin ilmu yang saya pelajari?"

Awalnya saya sempat berpikir demikian, tapi semakin ke sini saya rasa "ah nggak juga kok, semua ilmu itu pasti bermanfaat untuk kehidupan saya, karena ilmu yang kita pelajari nggak akan pernah sia-sia."

Setidaknya ada 3 hal yang saya dapatkan dan temukan ketika saya memutuskan untuk bekerja mengikuti passion saya:

1. Kerja jadi lebih membahagiakan
Setiap menjalani pekerjaan di kantor manapun tentu akan merasa capek, ya itu wajar menurut saya. Tapi, jika kamu bekerja sesuai passion kamu, sesuai minat dan bakat yang kamu punyai, walau capek tapi rasanya tetap aja bahagia. Seperti saya, yang bekerja dalam dunia kepenulisan, sehari harus buat 2 artikel ditambah lagi harus buat copywriting, ya walaupun capek saya merasa bahagia-bahagia saja. 

Karena saya mencintai dunia kepenulisan. Mungkin beda rasanya apabila saya tetap bekerja sesuai dengan jurusan kuliah yang saya ambil, saya akan merasa tidak happy, yang mungkin akan menjadi sambat terus tiap hari, hehe.

2. Lebih Menghargai Hasil yang Diperoleh
Bekerja sesuai passion yang saat ini tengah saya tekuni, membuat saya lebih menghargai setiap hasil yang telah saya peroleh. Saya lebih banyak bersyukur terhadap apapun yang telah Tuhan berikan kepada saya. Intinya jadi meminimalisir untuk mengeluh atau misuh-misuh. Karena Sesorang yang bekerja pastilah menginginkan gaji. Berapapun gaji yang diterima, lebih dihargai karena ia senang melakukan hal tersebut. 

Bekerja sesuai passion itu beda, mungkin tanpa dibayar sekalipun, orang tersebut juga akan tetap bersedia melakukan pekerjaan itu dengan maksimal karena ia menyenangi bidang yang dilakukannya.

3. Membuat Pekerjaan Lebih Stabil Dikerjakan
Pekerjaan yang dilakukan dengan passion pada dasarnya akan membuahkan hasil yang maksimal. Hasil maksimal inipun tidak hanya untuk pekerjaan hari ini, tapi juga untuk pekerjaan di hari berikutnya. Seperti itulah yang mungkin saya juga rasakan. 

Dengan kata lain, hasil kerja akan tetap stabil sampai kapanpun. Kalau pun ada hal yang harus diperbaiki, kamu akan memperbaikinya dengan senang hati tanpa ada paksaan.

**

Nah, jadi inti dari tulisan ini apa yuk para pemuda, berikan kontribusi terbaikmu. Jika kata hatimu menyuruhmu untuk bekerja sesuai passion-mu, maka ikutilah, karena kata hati tidak akan pernah salah. Bekerja sesuai passion-mu akan banyak membawamu kepada prestasi-prestasi terbaikmu. 

Yang menentukan masa depanmu mau jadi apa ya kamu sendiri, bukan orang lain, bukan orangtuamu, bukan temanmu. Semangat para pemuda Indonesia! Selamat Hari Sumpah Pemuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun