Mohon tunggu...
Rachel Sofia Audina
Rachel Sofia Audina Mohon Tunggu... Lainnya - agribiness management

agribiness management

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kasus Covid-19 di Indonesia

30 Juli 2021   22:13 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:33 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Temuan kasus Covid-19 di Indonesia pertama kali, yaitu pada tanggal 2 Maret 2020. Dilansir dari Indonesia.go.id, dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Depok itu diketahui terpapar Covid-19 karena memiliki riwayat interaksi dengan Warga Negara Jepang yang diketahui terlebih dulu telah terpapar virus ini. Kedua WNI itu terpapar virus tersebut dari WN Jepang yang tinggal di Malaysia dan sempat melakukan perjalanan ke Indonesia. Ini merupakan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia sudah menginjak angka 3 juta orang per tanggal 27 Juli 2021. Sedangkan, kasus kematian di Indonesia sudah mencapai angka 84 ribu. Menurut WHO, kasus terinfeksi Covid-19 di dunia sudah mencapai 194 juta dan kasus kematian sudah mencapai 4 juta orang. Jumlah kasus ini sudah sangat tinggi sehingga banyak tenaga kesehatan yang kewalahan karena jumlah pasien tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada.

Salah satu cara untuk mengurangi resiko terpapar Covid-19 ialah dengan menaati protokol kesehatan. Di Indonesia, protokol kesehatan dikenal dengan 5M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Mencuci tangan bisa dilakukan dengan air bersih mengalir ataupun dengan cairan pembersih tangan yang memiliki kadar alkohol diatas 60%. Selain itu, mengurangi mobilitas dan menjaga jarak minimal 1 meter juga diperlukan agar dapat terhindar dari virus Corona. Terakhir, menjauhi kerumunan dan memakai masker merupakan sesuatu yang wajib dilakukan bila berada diluar. Sekarang ini, sudah dianjurkan memakai masker dua lapis dengan satu lapis masker medis dan satu lapis lainnya menggunakan masker kain.

Bila terpapar Virus Corona, gejala yang paling umum ialah demam, batuk kering atau kelelahan. Sementara itu, gejala lain yang kurang umum adalah hilangnya indra penciuman ataupun perasa, mata merah, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, mual atau muntah, diare dan menggigil. Gejala Covid-19 yang parah meliputi sesak napas, suhu tinggi (diatas 38C), nyeri pada dada, kebingungan, dan kehilangan nafsu makan. Jika mengalami demam dan / atau batuk disertai dengan sesak napas atau nyeri pada dada harus segera mencari perawatan medis lebih lanjut.

Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa penyebaran virus Corona bisa terjadi melalui udara. Pada laman resminya, WHO akhirnya memasukkan udara ke dalam daftar salah satu cara penularan virus Corona. Selain udara, ada beberapa cara yang menjadi jalur penyebaran Covid-19, yaitu melalui droplet, udara, permukaan yang terkontaminasi, dan fecal-oral atau limbah manusia. WHO juga memberitahukan beberapa temat yang rawan menjadi tempat penyebaran virus Corona, yaitu tempat ramai, sempit dan ruangan yang terbatas atau tertutup.

Ketika terpapar Covid-19, dapat dilakukan isolasi mandiri dirumah dengan memerhatikan hal-hal berikut, yaitu hubungi penyedia layanan kesehatan, taati prosedur pelacakan kontak, dan pastikan ventilasi ruangan baik. Perhatikan laju napas, apabila laju napas sudah masuk tanda bahaya, maka segera bawa ke Rumah Sakit. Saat isolasi mandiri, diperlukan alat thermometer untuk mengukur suhu dan oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi. Sediakan juga obat demam, zinc dan multivitamin, seperti vitamin C dan vitamin D3.

Saat ini, pemerintah terus melaksanakan kegiatan vaksinasi sebagai program penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Dilansir dari pusatkrisis.kemkes.go.id, Adapun dalam kegiatan ini dilakukan dengan pengadaan vaksin melalui perjanjian bilateral, multilateral atau melalui donasi dari negara-negara sahabat. Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia ada 6 jenis yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax. Pemberian vaksin masing-masing memiliki mekanismenya seperti jumlah dosis, interval pemberian, platform vaksin yang berbeda seperti inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein. Vaksin yang digunakan sudah terjamin keamanan dan efektivitasnya.

Secara garis besar, tujuan dari vaksinasi Covid-19 adalah untuk mencegah laju persebaran virus Corona. Namun, virus Covid-19 ini berbeda dengan virus biasa. Covid-19 bisa menimbulkan kematian. Maka dari itu, diperlukan vaksin agar dapat mempertebal sistem imun yang ada di dalam tubuh. Vaksin memiliki manfaat, yaitu untuk mencegah terjadinya gejala Covid-19, melindungi orang sekitar anda, dan untuk membantu melindungi generasi selanjutnya.

Mari bersama tuntaskan pandemi ini dengan tetap disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, serta jangan lupa segera vaksinasi Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun