Mohon tunggu...
Rachel Pytaloka D
Rachel Pytaloka D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya merupakan mahasiswa S1 Prodi Ilmu Komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sepatu Batik Menjadi Sorotan di Stand Bazaar Muktamar-48

10 Desember 2022   09:25 Diperbarui: 10 Desember 2022   09:51 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai Model Sepatu dengan Motif Batik Kekinian (Dokumen Pribadi)

YOGYAKARTA– Banyak penjual yang selalu berinovasi menciptakan produk yang menarik untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Banyak pula produk yang dibuat dengan mengangkat ciri khas dari sebuah daerah, lalu dikembangkan menjadi produk yang menarik, khususnya di kalangan anak muda. Sepatu batik yang berada di stand bazaar Muktamar-48 menjadi salah satu stand yang sangat menarik. 

Sepatu dengan bahan dasar kanvas dan motif batik, diproduksi oleh Yusi Anggraeni dengan brand Anem Batiks. Motifnya yang unik dipadu padankan dengan model sepatu kekinian, membuat sepatu dengan brand Anem Batiks tersebut terlihat berbeda dengan sepatu lainnya. 

"Jadi kita ini berusaha untuk membuat brand baru dengan nama Anem Batiks. Kita juga baru launching dengan 5 varian warna dan 2 style, yang kita usung konsepnya memang life style. Konsepnya untuk semua umur, dari anak muda  hingga orang tua," Kata Yusi.

“Batik itu kan cenderung tradisional atau autentik, lalu kita coba untuk memainkan motif dengan cap yang ada, lalu kita combain agar bisa masuk kedalam pattern sepatu, tidak terlalu besar ataupun kecil, lalu abstraknya masih bisa masuk,” imbuh Yusi. 

Yusi menjelaskan, saat ini Anem Batiks hanya tersedia di online store  Instagram @anembatiks.herritagestyle karena memang baru 4 bulan masa penjualan dan 2 bulan masa produksi. Soft launching dilaksanakan di Jogja yaitu di Bantul Expo selama 1 bulan. 

“Antusias dari masyarakat pun sangat baik, bahkan banyak pembeli yang berasal dari luar kota hingga luar negeri. Sepasang sepatu ini dibanderol dengan harga yang standar mulai dari Rp323.000-Rp365.000 dan untuk reseller minimal pembelian 3 pasang ada diskon 15%,” ujar Yusi. 

Anem Batiks beberapa kali mengikuti stand bazaar, yang terakhir saat berlangsungnya acara Muktamar Fair & Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE) di De Tjolomadu, Surakarta, Jawa Tengah. Yusi menjelaskan, bahwa selanjutnya Anem Batiks akan mengikuti stand bazaar di acara yang lain, tidak berakhir di stand bazaar Muktamar-48.  

Sudah sepatutnya batik mendapatkan perhatian lebih, terutama dari bangsa Indonesia sendiri. Dengan mengusung batik sebagai motif sepatu, tidak hanya digunakan sebagai pelindung kaki pada pemakainya, akan tetapi sepatu batik bisa menjadikan tren fashion yang unik, terlebih lagi bisa memperkenalkan batik sebagai ciri khas Indonesia kepada dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun