Mohon tunggu...
Rachelputra Ethinarila
Rachelputra Ethinarila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Oknum mahasiswa

Akun ini di buat untuk memenuhi tugas kuliah saya , jikalau suatu saat saya di beri kesempata saya akan lebih banyak menulis lagi jadi bukan hanya tigas saja hehehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Utang Luar Negeri, Dampak Serta Solusinya

28 Mei 2021   22:40 Diperbarui: 7 Juni 2021   10:04 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hutang luar negeri sepertinya sudah menjadi budaya yang melekat pada Indonesia, bukan rahasia umum lagi jika setiap tahunya pemerintah Indonesia lakukan hutang luar negeri nya entah kepada Lembaga keuangan Internasional maupun  dari negara maju , selama ini hutang luar negeri Indonesia digunakan sebagai tambahan anggaran untuk APBN RI , yang setiap tahunnya Indonesia wajib membayar hutang luar negerinya dengan cara dicicil.

Ironisnya, pada saat krisis ekonomi era kepemimpinan soeharto di tahun tahun 1997-1998, hutang luar negeri Indonesia ini dibayar dengan menggunakan suntikan dana dari luar negeri, hal ini sama saja dengan utang baru untuk menutup hutang lamanya , karena pada saat krisis ekonomi penerimaan rutin pemerintah yang terutama dari sektor pajak, tidak dapat ditingkatkan hal ini sangat tidak sebanding dengan kebutuhan anggaran belanjanya negara yang selalu meningkat pada setiap tahunnya.

Dampak positif dari hutang negara luar negeri ini adalah pembangunan infrastuktur penunjang perekonomian sudah mulai terealisasi walaupun belum secara masif hal ini tentunya sangat berguna bagi negara berkembang seperti Indonesia selain itu juga sebagai dana tambahan anggaran seperti kas belanja jangka pendek dan APBN, serta berpengaruh sebagai penunjang  hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara kreditur karna secara tidak langsung dengan adanya hutang antar negara dapat berdampak pada hubungan yang terjalin antara negara yang kreditur dan negara debitur.


Akan tetapi disisi lain , dampak negatif  atas ketergantungan Indonesia terhadap hutang dari negara lain sudah sangat kronis jika indonesia terus menerus melakukan hutang luar negeri dapat menjadi sebuah blunder yang fatal jika pemerintah gagal mengelola keuangan negara dengan baik , jika pemerintah gagal mengelola keuangan maka indonesia harus membebankan hutang pokok serta bunganya pada APBN RI, pengalihan subsidi serta berdampak pula terhadap ter keruk nya Sumber Daya Alam (SDA) yang di gunakan sebagai jaminan hutang negara.

Hendaknya Pemerintah harus lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada  serta lebih memahami potensi potensi yang ada di dalam negeri , membuka lapangan kerja serta meningkatkan sumber daya manusia  terutama kepada pada petani serta nelayan karna kondisi geografis Indonesia sangat potensial dalam segi hasil laut serta pertanian, meningkatkan dan mengelola hasil tambang mineral nya tanpa campur tangan negara lain , tentunya dapat menjadikan pemasukan atas sumber daya alam yang lebih maksimal di bandingkan dengan kondisi saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun