Penyebaran virus COVID-19 dapat terjadi dimana saja. Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa setiap keluarga perlu mengidentifikasi potensi sumber penularan virus sebagai langkah awal pencegahan tersebarnya virus di dalam keluarga. Setiap orang yang beraktivitas di luar rumah memiliki potensi penularan virus tersebut, termasuk asisten rumah tangga (ART) harian yang bekerja pulang pergi. Tidak hanya berpotensi menjadi carrier virus corona, ART juga rentan terpapar virus karena sulit untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga majikannya.
Hal ini seperti yang dikhawatirkan oleh pengurus RW 14, Bapak Cahyana Puthut, karena Perumahan Taman Galaxy RW 14 Kota Bekasi merupakan salah satu daerah yang banyak menggunakan jasa asisten rumah tangga. Kondisi tersebut mendorong Kelompok 12 KKN UNS untuk menyelenggarakan penyuluhan bagi asisten rumah tangga, Sabtu (13/2/2021).
Penyuluhan ini dilaksanakan di Kantor RW 14 Jaka Setia, Bekasi Selatan pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh 8 orang ART. Perwakilan dari Puskesmas Jaka Setia, Pahmi Leni, memaparkan materi mengenai Penyebab dan Pencegahan COVID-19 yang dapat diterapkan oleh para asisten rumah tangga saat bekerja. Dalam presentasinya juga ditekankan bahwa virus COVID-19 ini nyata adanya bukan hoax yang sengaja diciptakan. "Mereka yang positif (corona) harus kita dukung agar lekas sembuh bukan dikucilkan karena penyakit ini bukan aib," ujar Leni.
Selain itu, dilakukan juga pengenalan akan vaksin yang sebentar lagi akan disebarkan oleh pemerintah. Leni membagikan pengalamannya sebagai tenaga medis yang telah divaksin untuk mengurangi rasa takut yang dialami peserta terhadap vaksin. Hal ini guna mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Kelompok 12 KKN UNS juga mengadakan pelatihan pembuatan strap masker usai penyuluhan kepada asisten rumah tangga di RW 14. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif, agar masyarakat dapat memiliki aktivitas yang produktif di masa pandemi.