Mohon tunggu...
Politik

Pancasila yang "Terluka"

10 November 2017   18:24 Diperbarui: 10 November 2017   18:28 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pancasila yang selalu kita kenal sebagai dasar negara Indonesia, pedoman bangsa, kepribadian bangsa, kini telah tercoreng dan terlupakan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Banyak sekali perbuatan rakyatnya yang melanggar ideologi bangsanya sendiri. Pancasila memang telah dibuat sedemikian rupa untuk mengatur dan sebagai petunjuk arah dari suatu bangsa oleh pejuang-pejuang Indonesia. 

Tetapi kini, banyak orang yang tidak memahami dan menghayati semangat Pancasila. Pendidikan tentang pemahaman Pancasila terus dilaksanakan hingga kini. Tetapi mengapa masih banyak orang yang masih melanggar Pancasila? Tidak hanya rakyat biasa yang melanggarnya, tetapi bahkan pemimpin dan pejabat bangsa pun melanggar yang kita selama ini anggap sebagai falsafah bangsa.

Sila-sila Pancasila telah menjelaskan secara gamblang tentang petunjuk arah untuk seluruh kegiatan dalam berbagai kehidupan bernegara dan berbangsa. Tetapi mengapa masih saja banyak orang yang tidak memahami dan mengerti? Apakah mereka memang sengaja untuk melupakan Pancasila? Padahal jika Pancasila dijalankan dengan sungguh-sungguh maka kehidupan bernegara kita akan jauh lebih lancar dan maju. 

Tidak ada perselisihan, tidak ada aksi-aksi pemberontakan. Kita akan hidup jauh lebih damai dan sejahtera. Tetapi mengapa masih ada orang yang rakus dan serakah? Hanya mementingkan dirinya semata. Sekarang, kehidupan bernegara kita hanya dipenuhi oleh orang-orang serakah yang haus akan kekuasaan. Apakah Pancasila masih dibutuhkan? Untuk apa ada Pancasila jika tetap dilanggar?

Orang berkata bahwa Pancasila adalah sebuah ideologi yang terbuka yang menghargai pluralitas. Tetapi mengapa rakyatnya tidak bisa menghargai adanya perbedaan? Mengapa mereka hanya mementingkan kepentingan golongan mereka? Bukankah kita diciptakan berbeda untuk saling melengkapi? Ternyata Pancasila memang telah dilupakan dan hanyalah sebuah wacana belaka. 

Pancasila menggambarkan cita-cita yang ingin dicapai oleh suatu negara. Tetapi hingga sekarang, cita-cita mungkin hanyalah angan-angan. Sulit untuk dicapai. Lalu sampai kapankah kita bisa mencapai cita-cita itu jika rakyat kita masih saja melanggar Pancasila?

Jika pejuang kita melihat rakyat kita yang sekarang, akankah mereka menyesal? Akankah mereka merasa bahwa perjuangan mereka sia-sia saja? Mereka yang berjuang mati-matian untuk meraih kemerdekaan dari penjajah mungkin akan merasa kecewa. Kita telah memperoleh kemerdekaan dari penjajah, tetapi kenapa masih saja negara ini kacau? Sepertinya karena Pancasila belumlah terpenuhi. Aku yakin jika semua warga Indonesia mau memperjuangkan Pancasila, negara Indonesia akan menjadi negara yang aman dan sejahtera. Tetapi kapan hal itu akan terjadi? Kita lihat saja nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun