Frau Roshanara Lesilolo
Pertama-tama saya menyampaikan terima kasih kepada Frau Roshanara Lesilolo yang sudah menyediakan waktunya untuk menerima transferan dari teman-teman alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, lalu mengirimkannya ke nomor rekening saya. Â Karena itu saya berterima kasih kepada 12 nama berikut ini yang telah membantu secara finansial, yaitu: Frau Roshanara L,, Frau Dr. Sjuul L., Tini K., Oliv M., Desly K, Vonni L., Nova S., Frau Arlena M., Sherlie K., Frau Lingkan K., Mila T., dan Frau Marry B. Saya yakin, Tuhan akan membalas kepada semua teman yang telah berempati atas musibah itu. Â
Jahja Paputungan
Saya juga berterima kasih kepada kolega lama saya, Jahja Paputungan, yang tinggal di Kampung Ambong, Likupang, Minahasa Utara.  Setelah membaca postingan Bento Abas Ahmad tentang musibah itu, Jahja langsung menelepon saya dan keesokan harinya langsung mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening saya.  Tuhan pasti akan membalas budi baik lawan main catur saya ini.Â
Lingkan Waney dan Denny Royke Sarajar
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah datang  lewat perantara ke tempat tinggal sementara saya , Ibu Lingkan Waney, salah satu Manager di Bank Mandiri Manado dengan memberikan bantuan pakaian yang cukup banyak, perlengkapan dapur,dan sejumlah uang.  Demikian juga kolega saya, Denny Royke Sarajar, yang telah datang langsung ke tempat saya bersama anaknya, Widy dan memberikan bantuan pakaian yang juga cukup banyak dan sejumlah uang. Tuhan tentu akan membalas semuanya,.
Meilany Kemur dan Patricia Wowor
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada dua  orang alumni Prodi Bahasa Jerman yang ada di Austria, Meilany Kemur dan Patricia Wowor. Tidak ada orang yang menyuruh mereka membantu saya. Namun, setelah tahu musibah yang menimpa saya dan keluarga, mereka pun tergerak membantu kami secara finansial.Â
Terima kasih kepada Meilany dan Patricia. Saya yakin, meski berada di negeri orang, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan mereka. Kiranya kesehatan, kesuksesan dan kasih sayang Tuhan senantiasa menaungi perjalanan kehidupan mereka yang dulunya adalah mahasiswa saya yang hebat.
Pendeta Piet Sambur, S.Th dan jemaat GAA Singkil Manado
Saya juga berterima kasih kepada Pendeta Piet Hein Sambur, S.Th. bersama semua anggota Jemaat GAA Singkil Manado yang juga telah membantu kami secara finansial dan pakaian. Terima kasih kepada keluarga dan pribadi yang telah membantu kami, yaitu kel. Posangi-Kalangi, kel. Posangi-Pandelaki, kel. Adelberth-Posangi, kel. Taralalu-Kanine, Gnade M. Amalputra, Raffaele, Nando Balaati, kel. Makahanap-M., Ika R., Â kel. Tambunan-Sunaryo, kel. Sambur-Aulia, Â dan Giovanni. Â Juga di rumah telah diadakan ibadah singkat oleh Pendeta Piet Sambur. Kami merasa dikuatkan dan dihiburkan. Tuhan pasti akan membalas semuanya.Â