Staf Khusus Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengungkapkan, olahraga harus menjadi salah satu cara untuk mensosialisasikan Pancasila kepada masyarakat. Menurutnya, banyak hal positif yang bisa dipelajari dari olahraga tersebut. Dari kedisiplinan, sportivitas, hingga mewujudkan nilai persatuan dan kesatuan Misalnya tim olahraga bertanding, suporter tidak lagi melihat suku, ras atau agama. “Seperti ketika timnas Indonesia bertanding, tidak ada lagi pembedaan suku, ras, dan agama. Kekuatan ini bisa mempererat persatuan dan membangkitkan rasa nasionalisme,” diberi kesempatan untuk membela negara. , katanya, secara psikologis dia akan merasakan suasana pertarungan yang heroik.Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus dimasukkan dalam program olahraga.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri secara tidak langsung mengatakan bahwa nilai Pancasila sudah terkandung dalam aktivitas sepakbola timnas. Dalam proses rekrutmen timnas, PSSI juga mendukung nilai-nilai Pancasila memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk berpartisipasi tanpa membedakan suku, ras, suku dan agama.
