Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Z di Dunia Pendidikan

2 Maret 2023   13:27 Diperbarui: 2 Maret 2023   14:04 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Generasi Z adalah generasi yang terlahir saat era digitalisasi mulai merambah sisi kehidupan masyarakat. Generasi yang terlahir antara tahun 1995 keatas. Generasi yang menikmati kecanggihan teknologi yang memanjakan mereka di depan mata. Generasi yang tidak perlu gonta-ganti channel untuk memuaskan hiburan bagi dirinya.

Multitasking menjadi ciri khas generasi ini. Bisa bekerja secara bersamaan dalam satu layar Laptop maupun Gadget. Bekerja sambil memainkan sosial media dapat dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama. Tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka sanggup bersosial media maupun berkomunikasi dengan orang lain.

Kerja secara bersamaan tentu membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Jika tidak tentu salah satu akan menjadi korban. Apalagi kalau yang dihadapi adalah benda hidup yang membutuhkan perhatian khusus. Inilah bahayanya apabila generasi Z memasuki dunia pendidikan. Namun jangan skeptis dulu dengan mereka, bisa jadi dengan kemampuan multitasking justru bisa membuat mereka lebih asyik dalam melakukan pembelajaran.

Pembelajaran akan semakin mengasyikan dengan kehadiran generasi Z. Oleh karena kreativitas digital mereka lebih mumpuni dibanding generasi sebelumnya. Kreasi pembelajaran lebih variatif dan tidak membosankan karena tampilan digital yang mereka suguhkan dalam pembelajaran sangat menarik peserta didik.

Ulangan harian pun tidak lagi menakutkan karena adanya aplikasi yang beragam yang menarik dan serasa bermain games. Menjelaskan di kelas tidak lagi monoton dan satu arah karena telah ada berbagai variasi aplikasi yang menarik. Kelas serasa ruang bermain yang nyaman dan mudah dimengerti.

Namun yang harus menjadi perhatian adalah apakah digitalisasi mampu menggantikan sentuhan psikologis bagi peserta didik? Tentu tidak akan mampu, oleh karena itu mendidik secara langsung harus tetap dilakukan. Menasehati dengan belaian lembut sang guru harus tetap dilakukan agar sentuhan psikologis bisa dirasakan peserta didik. Kemampuan mengendalikan emosi harus selalu dikedepankan walaupun kadang generasi ini terbawa oleh permainan games online yang kadang membawa emosi. Namun peserta didik harus mendapat sentuhan pendidikan yang sesungguhnya.

Generasi Z kadang juga kurang sabaran karena terbiasa serba instant. Maka dalam menyikapi masalah peserta didik harus lebih banyak belajar dari generasi sebelumnya. Peserta didik bukan barang virtual yang bisa disetting dalam waktu yang singkat, tetapi butuh proses untuk merubah perilaku yang tidak baik menjadi baik. Butuh sentuhan humanis yang menenangkan dan berarti dalam hidup peserta didik. 

Kemampuan digital kalau diimbangi dengan kemampuan mendidik yang baik pasti membuat sinergi yang baik dalam proses pendidikan di sekolah. Digitalisasi memang sebuah keharusan karena peserta didik saat ini pun merupakan generasi yang saat mereka lahir sudah ada gadget di tangan. Mau tidak mau dunia pendidikan pun harus menfasilitasi hal tersebut. Namun jangan sampai lupa bahwa mendidik berarti juga harus mampu merubah seseorang menjadi pribadi yang baik dan punya kemapuan untuk bertahan hidup ditengah kemajuan jaman. Untuk bertahan hidup tentu membutuhkan orang lain dan berbuat baik berarti menjaga hubungan dengan orang lain agar tetap bisa saling mendukung. 

Proses generasi Z untuk bisa menjadi pendidik yang baik sangat terbuka. Modal teknologi yang dikombinasikan dengan kemampuan paedagogik yang mumpuni pasti bisa membawa dunia pendidikan menjadi lebih baik. Selamat datang Generasi Z di dunia pendidikan.......selalu ada yang mengisi setiap sisi pekerjaan dari tiap generasi.......Salam Sehat !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun