Mohon tunggu...
Qyu Qyu
Qyu Qyu Mohon Tunggu... -

coretan seorang Gajeholic "Komik Bersih" dan "Antologi Tupailosophia" http://qyomik.blogspot.com http://facebook.com/qyomik http://instagram.com/qyomik http://telegram.me/qyomik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Kuat

23 Oktober 2018   21:55 Diperbarui: 17 Desember 2018   08:32 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : steemit.com

"hard times create strong men, strong men create good times, good times create weak men, weak men create hard times"

Salah satu quotes yang barangkali sudah menjadi sebuah pepatah yang terkenal di negeri barat sana. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa adanya siklus perputaran kehidupan manusia terutama di sebuah masyarakat tertentu saat berada di masa sulit dan di masa yang serba mudah. tapi apakah siklus tersebut merupakan fenomena yang bersifat keniscayaan?

Telah banyak fakta sejarah yang menunjukkan bahwa dahulu banyak sekali peradaban yang pernah berjaya lalu kemudian runtuh, yang kebanyakan pula akibat kelalaian mereka sendiri, yang di mana karena tersibukkan menikmati kejayaan atau menikmati zona nyamannya sehingga menurunkan semangat untuk tetap maju, seperti bangsa atau kerajaan Romawi, Persia, Ottoman, dan masih banyak lagi termasuk Indonesia ini.

Dalam konteks Indonesia yaitu sudah mengalami masa sulit dijajah belanda selama kurang lebih 3 abad, pada masa tersebut membuat para pemimpin kerajaan-kerajaan Nusantara bersama rakyatnya saat itu memiliki semangat juang mengusir penjajah, yang kemudian dilanjutkan pada masa pergerakan nasional oleh pemuda-pemuda yang memiliki tekad kuat untuk memerdekakan indonesia, sampai saat setelah kemerdekaan rela bertumpah darah saat agresi militer Belanda.

Namun, setelah indonesia mendapat kemerdekaannya, kita sudah tahu lah dengan banyaknya fenomena stupidisasi seperti Kidz Jaman Now sampai banyaknya tikus-tikus negara yang shameless.

Kaum barat (bangsa Eropa dan Amerika) yang telah berperan banyak dalam era kolonialisasi pun sadar bahwa menjajah bangsa lain dengan kekerasan (memberi masa sulit untuk mereka) justru membuat mereka menjadi kuat berontak untuk memperjuangkan kemerdekaannya, lalu kaum barat evaluasi merubah metode menjajah mereka menjadi dengan cara halus memberi mereka sedikit bumbu kesenangan (seolah kehidupannya dimudahkan) agar tidak sadar bahwa mereka sedang dijajah, nah itulah yang terjadi di Indonesia saat ini.

Barangkali kalian pernah lihat kan acara TV yang menampilkan perjuangan hidup orang yang sedang kesulitan ekonomi, ortu kalian pernah berkata, "tuh liat dia mah hebat sekolah sambil bantu kerja cari uang buat sekolah buat keluarganya," atau perjuangan mereka yang hidup di negara yang sedang konflik yang membuat kita berkagum-kagum. Menurut Kiki tentulah mereka bisa kuat berjuang keras karena terpacu oleh masa sulit yang dialaminya, dan itu mah sudah biasa.

Nah dari semua itu, titik tekannya lebih pada agar kita tetap bisa menjadi kuat dalam berjuang jangan hanya pada masa sulit saja, justru tetap kuat dalam berjuang juga pada saat masa dimana kita diuji dengan hal-hal menyenangkan yang dapat membuat kita teralihkan dari tujuan-tujuan yang telah kita buat, itulah yang disebut manusia kuat.

Yah intinya sih tidak jauh berbeda sama motivasi-motivasi yang mengajak kalian untuk keluar dari zona nyaman, agar tidak terlena dengan kenyamanan sehingga membuat kalian menjadi malas untuk berkembang, dan menjadikan zona nyaman itu sebagai peluang kita untuk selalu produktif berkarya. Bisa juga tanamkan di pikiran kalian kalau gabut itu tidak enak loh..haha

sehingga quotes-nya menjadi, "strong men create good times, good times still create strong men".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun