Mohon tunggu...
Qushayyi Akbar Editia
Qushayyi Akbar Editia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswa di UIN Maualana Malik Ibrahim malang dan sekarang saya mengambil pendidikan jurusan pendidikan bahasa arab dan saya sangat menyukai hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Ajang Satun Maraton Menjadi Olahraga Bulanan bagi Masyarakat Satun-Thailand

29 Januari 2023   17:14 Diperbarui: 29 Januari 2023   17:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajang Satun maraton 2023 telah di mulai pada awal bulan ini tepat nya pada tanggal 26 Januari 2023, acara ini dihadiri oleh 78 pelari dari usia 12-18 tahun yang bejuang secara sehat untuk menuntaskan lintasan maraton sejauh 120 KM untuk anak usia 12-14 dan 150 KM untuk anak usia 15-18 tahun dari start di bukit welcome satun hingga kembali ke bukit welcome satun.

Di lansir oleh kompasiana.com perhelatan ini dilaksanakan setiap bulan dan diawal i di bulan ini untuk meningkatkan kesehatan serta kebugaran siswa dan siswi usia 12-18 tahun yang dibuka oleh Madren Layord selaku ketua yayasan pembangunan pendidikan masyarakat satun.

Acara ini dilaksanakan dengan tujuan menciptakan olahrgawan yang sehat dan berjiwa besar dan memberikan semangat bagi siswa peserta lomba lali Satun Maraton.

"ini menjadi lomba bulanan yang kita laksanakan di Satun-Thailand dengan semangat rasa keinginan agenda ini menjadi faktor terbesar kelangsungan ajang Satun Maraton ini" ujar panitia pelaksana yang di terjemahkan dari bahasa Thailand.

"Terimakasih untuk para peserta yang mengikuti ajang ini untuk terus berkontribusi sambung menyambung untuk melestarikan ajang Satun Maraton di daerah Satun ini" sambungnya.

Guna memastikan keamanan selama melakukan maraton, peserta wajib memasang sejumlah alat mulai dari BIB, head lamp beserta baterai cadangan, relative lamp, dan digital tracker yang dibekali panitia untuk melacak keberadaan pelari secara real time.

Sepanjang jalan, mereka dihadapkan dengan rute berat, seperti jalur berliku dan kawasan pemukiman padat penduduk namun dengan doa dan dukungan semua peserta berhasil melewati dan tentu ada yang kalah dan menang itu menjadi hal yang wajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun