Mohon tunggu...
Qurrota Ayun
Qurrota Ayun Mohon Tunggu... Guru - Mom of 3 👦🏻 1 👧🏻

Awali dengan Basmalah Akhiri dengan Hamdalah

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tingkatkan Skill Bathiniah di Bulan Ramadan

15 April 2021   07:06 Diperbarui: 15 April 2021   07:30 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam. Pasalnya, di bulan ini segala amal ibadah dan kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Tak heran jika umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan baik Hablum minallah maupun Hablum minan nas.

Janji Allah SWT akan pahala yang berlimpah menjadi motivasi tersendiri bagi umat Islam untuk terus melakukan kebaikan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas ibadah. Selain itu, ada sensasi tersendiri yang bisa dirasakan saat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. 

Kemesraan sang hamba dengan Rabb-nya begitu dalam dirasakan dan sangat sayang bila dibiarkan berlalu begitu saja. Untuk itulah, kehadiran bulan suci Ramadhan sangat dinantikan umat Islam, dan sebaliknya, kepergiaannya membuat hati sedih dan seperti ada penyesalan mendalam apabila melewatkannya begitu saja.

Umat Islam berbondong-bondong berangkat ke masjid untuk melaksanakan jamaah shalat Isya' lanjut tarawih. Shalat lima waktu menjadi lebih tertib dan dilaksanakan disiplin di Awal waktu. Shalat Sunnah dan ibadah-ibadah sunnah lainnya menjadi terasa ringan dijalankan. Skill seperti inilah yang seharusnya umat Islam tingkatkan untuk dapat mencapai tujuan utama puasa di bulan suci ini yakni "tattaquun" menjadi orang-orang yang bertakwa.

Di era digital sekarang ini, banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk mensupport upaya meningkatkan skill Bathiniah. Apalagi manusia jaman sekarang seperti tak bisa dipisahkan dengan smartphone. Smartphone lengkap dengan internetnya akan banyak membawa manfaat bagi orang yang bijak menggunakannya, dan sebaliknya, akan membawa banyak madharat bagi orang yang tergiur dengan berbagai konten di dalamnya.

Banyak orang share do'a-do'a, amalan-amalan, dan hikmah-hikmah Ramadhan di media sosial. Sebagai muslim yang bijak, tugas kita adalah bagaimana bisa mengamalkan semampun kita apa yang telah teman kita bagikan di story atau di post media sosial mereka kemudian share jug agar bermanfaat pula untuk muslim yang lainnya. Tentunya perlu juga ditashih atau dicek kebenarannya terlebih dahulu melalui beberapa sumber yang dapat dipercaya.

Lantas bagaimana dengan mereka yang demen share aktivitas-aktivitas atau ibadah-ibadah yang dilakukan? Bukankah itu riya'? Wallahu a'lam. Niat orang ada di dalam hati, hanya Allah-lah yang tau. Husnudzon tentu lebih baik dari pada bersuudzon. Berbagi atau sharing aktivitas di media sosial bisa jadi adalah upaya dakwah di era digital sekarang ini, yang mana justru menjadi penyemangat bagi umat Islam lainnya untuk lebih semangat lagi dalam melaksanakan ibadah dan kebaikan lainnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun