Mohon tunggu...
Qur Rohman
Qur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ciptakan rasa senang, pastikan anda bisa

Bismillah namsyi ala barakatillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngopi sebagai Warisan yang Harus Kita Jaga

16 Maret 2020   14:00 Diperbarui: 16 Maret 2020   14:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata kebiasaan ngopi mampu merefresh kan kembali pkiran kita. Sehingga tak jarang kebiasaan ini membudaya dikalangan masyarakat Indonesia.

Baik itu ngopi bersama-sama ataupun perseorangan. Umumnya lagi apabila ketika ngopi dibarengi dengan gorengan, misal pisang goreng atau gorengan lain. Bahkan  sesekali dibarengi dengan hisapan rokok. Amat berasa nikmatnya.

"Srup srup srup", nikmat sekali. Seakan pikiran ini tak lagi memikirkan hutang. Heheheh.

Heran juga ya, mengapa yang jadi andalan pasti kopi bukan teh. Jarang sekali kita mendengar ada istilah " Ngeteh bareng".

Memang, varian kopi yang ada di Indonesia bermacam-macam. Ada kopi robusta, kopi arabica, kopi latte ataupun kopi dengan tambahan susu semacam kopi cappucino, kopi espresso dan kopi-kopi lain yang tak terhitung variannya.

Bondowoso sendiri memperkenalkan kepada dunia lewat kopi Ijen kopi ini pernah menjadi primadona di salah satu film indonesia "filosofi kopi". Menurut Amin Said Husni, Bupati Bondowoso kala itu, ketika studi banding ke Negara Belanda, mengatakan bahwa kopi ijen sudah terkenal di belanda. Hal ini beliau sampaikan ketika mengisi acara "Bedah Buku, membongkar Kepemimpinan Bupati Amin Said Husni, di Hotel Ijen View, beberapa bulan lalu.

"Bondowoso Republik Kopi "BRK" " Turut diperkenalkan kepada dunia luar bahwasanya kopi di Bondowoso sudah terkenal.

Penulis memilih Kota Bondowoso karena memang penulis lahir di Bondowoso, dan Bertempat Tinggal di Bomdowoso.

Jadi, sesekali turut memperkenalkan bahwa warisan seperti harus kita jaga, minimal kita ikut andil dalam pemanfaatan nya seperti meminum kopinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun