Mohon tunggu...
Qur Rohman
Qur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ciptakan rasa senang, pastikan anda bisa

Bismillah namsyi ala barakatillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelombang Peradaban Manusia, Kita Berada di Mana?

7 Februari 2020   02:00 Diperbarui: 7 Februari 2020   02:04 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: syfy.com

Seorang penulis terkenal Negeri Paman Sam (Amerika), Alvin Toffler, dalam bukunya yang berjudul "The Third Wave" (Gelombang ketiga) membagi gelombang peradaban manusia menjadi tiga bagian:
 
1. Era Agraria

Masa ini dimulai dari tahun 800 SM sampai 1500 M. Dimana pada saat itu manusia masih mengandalkan alam sebagai mata pencaharian sekaligus ladang kehidupannya. Mereka berpindah-pindah (nomaden) dalam mencari sesuatu demi mempertahankan hidup.

Di masa ini pula, manusia masih mengandalkan alam sebagai teknologi mutakhir kala itu seperti matahari, angin, bulan dan juga berbagai  teknologi sederhana hasil buatan mereka sendiri seperti kincir angin, kincir air maupun pengungkit demi memudahkan pekerjaan mereka.

Rentetan teknologi yang mereka gunakan tidak menimbulkan limbah maupun asap tak sedap. Umur mereka pun lebih lama dua kali lipat jika dibandingkan sekarang karena, makanan dan minuman mereka tidak tersentuh maupun terkontaminasi berbagai bakteri.

Sehingga kehidupan pada kala itu sangat membahagiakan karena segala jerih payah, keringat mereka tumpahkan untuk menyambung hidup mereka, artinya apa yang mereka makan dan minum adalah hasil dari jerih payah mereka sendiri. Mereka lebih banyak berinteraksi dengan sesama, silaturahmi terjalin dengan baik.

2. Era Industri
Era industri terjadi pada masa 1500 M sampai 1970 M. Era ini ditandai dengan munculnya dua negara besar penghasil industri kala itu, yakni Inggris dan Perancis. Sehingga muncul perusahaan-perusahaan besar yang membangun sebuah revolusi baru.

Tak ayal, dari saking banyaknya pabrik-pabrik yang bergerak, udara semakin tak sedap, bau-bau an muncul diberbagai sudut perkotaan, air mulai tercemar dan lain sebagainya.

Hal ini juga berakibat dari modernisasi nya sistem pendidikan. Dimana yang sebelumnya pola pendidikan banyak bertempat di rumah-rumah berkembang menjadi pendidikan formal di sekolah-sekolah.

3. Era Komunikasi
Masa ini dimulai dari tahun 1970 hingga 2000 M. Pada era ini, kita diajak seakan-akan tak ada sekat yang membatasi antara ruang dan waktu. Jika dahulu hendak mengirimkan surat/ mengirim pesan dari satu negara ke negara membutuhkan waktu ber minggu-minggu bahkan berbulan-bulan, kini semua masalah tersebut dapat teratasi.

Internet menjadi alat vital dalam era komunikasi ini. Tidak sampai satu menit, kita yang mengirimkan pesan ke negara lain langsung sampai. Seakan dunia ada dalam genggaman kita. Cukup bermodalkan sebuah hand phone pintar semua dapat kita jelajahi. Kalau dulu buku adalah jendela dunia, maka sekarang hand phone lah jendela dunia.

Pertanyaannya, dari mana seorang Alvin Toffler dapat memprediksi masa depan. Yang pada saat itu, dia menulis di Tahun 1960 M. Terus kita berada di roda peradaban yang mana?

Prof. Imam Mawardi, pernah berkata dalam sebuah acara beberapa bulan lalu di Situbondo. Kalau kita mengacu pada peradaban menurut Alvin Toffler, maka untuk saat ini sangat sulit kita prediksi.
 
Beliau mencontohkan pada masyarakat Kota Situbondo. Mau dikatakan masyarakatnya era pertanian hal itu sangat sulit karena, para petani sudah menggunakan traktor sebagai pemetak sawah. Untuk mendistribusikannya pun mereka akan menawarkan lewat internet, maupun saling telfonan pakai HP untuk mengetahui kriteria barang yang akan dijual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun