Yang ke dua pastinya resapan air terhadap tanah di perkotaan juga menurun akibat pembangunan rumah dan pengaspalan jalan. Pemadatan selama fase pembangunan ini yang menyebabkan air tidak terserap ke dalam tanah, sehingga meningkatkan jumlah limpasan. Hal ini berlanjut hingga tahap operasional, ketika jika pemrakarsa tidak memiliki perencanaan saluran drainase yang matang dan tindakan pencegahan lokal yang baik, bencana banjir akan terjadi.Â
Yang ke tiga lingkungan di sekitar terasa lebih panas akibat pantulan panas dari sinar matahari oleh pengerasan jalan baik dari paving ataupun aspal dan juga pantulan dari genting.Â
Dan yang terkahir dari dampak sosial dan perilaku masyarakat yang tinggal di perumahan. Jika biasanya masyarakat di pedasaan hidup saling mengenal satu sama lain, saling tolong menolong, dan berkumpul di setiap kegiatan lain hal nya dengan masyarakat yang tinggal di perumahan. Hal ini dikarenakan kesibukan penghuninya, ada yang memliki kesibukan di kantor maupun di luar kantor, menyebabkan masyaarakat yang hidup di perumahan menjadi individualisme.