Mohon tunggu...
QSEYLA ALIYA_PWK_UNEJ
QSEYLA ALIYA_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

:3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Tumbuhnya Perumahan di Pinggir Kota

5 Oktober 2022   20:05 Diperbarui: 5 Oktober 2022   20:07 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sebagai negara berkembang tidak luput dari pemasalahan perkotaan. Permasalah kota ini masih butuh banyak perbaikan untuk menjadi lebih baik. Salah satu permasalah yang sering di temui yaitu pembangunan perumahan ataupun kawasan tempat tinggal. Contoh dari permasalahan pembangunan perumahan ini yaitu dari segi tata letaknya perumahannya, askes masuk untuk ke perumahan dan masih ada yang lain.

Perumahan sendiri menurut Undang -- Undang No. 4 tahun 1992 memiliki arti sekelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Pada umumnya bangunan tempat tinggal dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung serta pelayanan yang merupakan bagian dari kawasan sekitarnya. Lingkungan ini biasanya memiliki aturan, adat istiadat, dan sistem nilai yang harus dipatuhi warganya. 

Lokasi pembangunan perumahan tersebar di berbagai wilayah, ada yang berlokasi di desa dan ada yang berlokasi di kota. Pembangunan perumahan di pinggiran kota itu dibutuhkan karena kebutuhan dan permintaan. Banyak permintaan dikarenakan masyarakat yang bermigrasi akibat bekerja di kota dengan tujuan untuk efesiensi waktu dan menekan biaya transportasi. 

Selain perpindahan masyarakat dari desa ke kota, faktor lain yang menyebabkan semakin tingginya akan kebutuhan tempat tinggal adalah bertambahnya atau pertumbuhan alami penduduk. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan perumahan para pengembang atau developer perumahan membuka lahan berdasarkan hitungan ekonomi masing - masing perumahan. Sehingga lokasi penyebaran perumahan muncul dimana - mana tanpa memedulikan masterplan kota tersebut. 

Pembangunan perumahan di Kota Jember memberikan beberapa dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, mulai dari dampak positif maupun dampak negatif. 

Dampak positif dari pembangunan perumahan di kota yang saya bahas ada 4 point, yaitu yang pertama adalah tertatanya lingkungan di perumahan, mulai dari pengaturan jalan yang diatur sedemikian rupa sehingga kendaraan bisa bersalipan dengan aman, jalan juga di desain alurnya sehingga menarik untuk dilalui. 

Pengaturan unit di setiap bloknya, dibatasi dalam satu deret blok dibatasi 15 -- 20 unit rumah, dengan tujuan disaat kondisi terburuk terjadi seperti kebakaran makan kondisi tersebut bisa dikendalikan dengan mudah. 

Yang ke dua rumah menjadi lebih sehat karena sudah di desain sedemikian rupa sehingga rumah tersebut dalam penghawaan maupun pencahayaan alami, sehingga diharapakan penghuninya bisa hidup sehat dan tidak mudah terserah penyakit. 

Yang ke tiga pengaturan posisi sumber air bersih dan sumur septitenk juga diatur sedemikian rupa dengan tujuan mengjindari pencemaran air bersih. Dan yang terakhir drainase atau saluran air hujan di setiap perumahan di atur dengan tujuan tidak ada genangan air, menghindari bau tidak sedap sehingga terhindar dari pertumbuhan nyamuk.

Sedangkan dampak negatif dari pembangunan kota yang saya bahas juga ada 4 point, yaitu yang pertama terbentuknya kegiatan pembangunan perumahan merubah tata guna lahan yang semula digunakan untuk lahan pertanian menjadi lahan kawasan tempat tinggal dan produktivitas lingkungan sekitar kawasan tempat tinggal.

Hal ini merubah pola pemanfaatan lahan masyarakat yang mengakibatkan perubahan struktur perekonomian masyarakat yang kemudian dapat merubah fasilitas sarana dan prasarana sosial suatu wilayah. Berkurangnya lahan pertanian yang merupakan sumber penghidupan masyarakat khususnya bagi petani, mengakibatkan para petani kehilangan mata pencaharian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun