Mohon tunggu...
Qoruun 87
Qoruun 87 Mohon Tunggu... -

Sebuah nama penuh makna, qoruun yang berarti kokoh dan rukun.\r\nKenapa menggunakan Q karena kokohnya seseorang itu faktor utamanya adalah Al-qur'an.\r\nKenapa huruf U nya dobel. Karena U berarti ukhwah yang merupakan simbol kerukunan, dan Ukhuwah tidak bisa berdiri sendiri, maka harus ada 2 atau lebih bisa dikatakan ukhuwah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Klarifikasi: Berita Hoax dari Kasus Darin Mumtazah

28 Mei 2013   11:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:54 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang Bro, gak pingen nulis, tapi merasa bertanggung jawab atas apa yang saya tulis tempo hari. Judulnya "Seksinya Kasus Darin Mumtazah" http://politik.kompasiana.com/2013/05/23/seksinya-kasus-darin-mumtazah-558605.html. Pada kesempatan kali ini, saya mau mengklarifikasi terkait tulisan yang saya buat itu. Dalam tulisan saya menyertakan foto LHI bersanding dengan Situmorang. Sebelumnya, Foto ini saya dapat dari jejaring sosial. Dan saat menguploadnya saya lupa untuk menyertakan sumbernya. Foto itu langsung menuai masukan dari pemilik akun @bandung bondowoso. yang mempertanyakan "Itu Tony Saut Situmorang yang anggota BIN atau yang Sastrawan ya?" Dan terimaksih atas masukannya "Hati-hati dalam memanfaatkan media sosial, mbak! Nanti dikira seperti Rhoma Irama yang manganggap bahwa yang ada di Internet adalah kebenaran! Setahu saya itu adalah Fotonya Tony Saut Situmorang yang sastrawan, bukan yang BIN hehehe Soalnya orang Batak namanya banyak mirip!" Hari ini, ketika saya buka FB, ternyata ada informasi yang memaksa saya harus menulis artikel ini. Informasi itu bersumber dari http://www.bersamadakwah.com/2013/05/di-balik-foto-hoax-lhi-dan-bin.html. Fotonya pun sama,

13697168511584121408
13697168511584121408
Ternyata memang itu adalah Saut Situmorang yang sastrawan, Bukan yang punya kontrakan rumah yang ditempati Darin. Saya memohon maaf atas kejadian ini dan terimaksih atas masukan dalam tulisan saya sebelumnya. Semoga ini menjadikan hikmah yang berharga bagi saya pribadi dan pembaca untuk lebih hati-hati dalam menulis dan mengupload. Semoga kedepan lebih bisa menjadi penulis yang ilmiah, mencantumkan sumber dan berani klarifikasi jika salah. Sekali lagi mohon maaf dan terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun