Mohon tunggu...
Qoria TarifajrinAzmi
Qoria TarifajrinAzmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi di wilayah Jakarta. Memiliki hobi membaca novel serta mengolah bahan makanan. Semoga kegiatan saya selalu diberikan kemudahan serta kelancaran.. Aamiin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memangnya Ada Pendidikan Islam di SMK?

7 Desember 2022   19:44 Diperbarui: 7 Desember 2022   20:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan Islam merupakan sebuah pembelajaran atau ajaran dimana didalamnya terdapat aspek mulai dari adanya pendidikan yang mengutamakan pengembangan akal, pembelajaran rohani serta yang mengedepankan jasmani. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, pembelajaran tidak hanya dilakukan secara tatap muka saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan jarak jauh. Sehingga dengan adanya perkembangan ini dapat memberikan kemudahan seseorang dalam mempelajari hal baru terutama pada aspek pendidikan Islam. Digitalisasi? Ya, digitalisasi menjadi faktor utama dari kemudahan yang kita rasakan bersama saat ini.

Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa pendidikan Islam pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kurang diperhatikan. Eitss, jangan salah teman-teman.. saat ini banyak jenjang SMK negeri maupun swasta umum sedang berlomba-lomba meningkatkan mutu pendidikan sekolah masing-masing.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai memangnya ada pendidikan Islam di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)? Menurut saya, Iya tersedia. Kenapa bisa? Ya bisa dong teman-teman. Karena pendidikan Islam merupakan pendidikan yang mencakup aspek adanya pengembangan akal dalam pembelajaran yang akan diberikan, selanjutnya ada rohani serta pembelajaran jasmani. Kalian ngga percaya? Yuk ahh kita bahas satu persatu.

Pertama, adanya pengembangan akal dalam pembelajaran yang akan diberikan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di setiap jenjang pendidikan sudah dipastikan ada hal-hal baru yang akan kita ketahui nantinya setelah melakukan pembelajaran tersebut. Betul ngga? Betul dong.. Karena dalam proses pembelajaran tersebut kita akan menggunakan pikiran kita untuk merasionalkan sebuah peristiwa yang dimana nantinya akan menghasilkan sebuah pemikiran baru. Lalu mana sih yang disebut pengembangan akal? Proses merasionalkan sebuah peristiwa itu, dimana saat itu kita akan mencoba mengkombinasikan beberapa pemikiran sehingga nanti akan menghasilkan sebuah pemikiran baru. 

Contoh nyatanya apa di SMK? Jenjang SMK banyak mata pelajaran yang akan membekali siswa dengan kompetensi sehingga siap untuk memasuki dunia pekerjaan. Beberapa waktu lalu, saya sendiri mencoba mengunjungi salah satu SMK Swasta Umum. Disana terdapat jurusan pemasaran, yang menyediakan mata pelajaran menjadi seorang marketing dimana saat proses menghitung laporan barang dagang dan nantinya menghasilkan balance itu yang dinamakan pengembangan akal.

Kedua, kerohanian. Dalam rohani ini dibagi menjadi tiga yaitu iman, takwa dan akhlak mulia. Ketiganya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pada jenjang SMK kehoranian mencakup seperti keteguhan seorang siswa yakin bahwa siswa tersebut mampu menyelesaikan dengan baik.

Takwa dimana siswa menjalankan ibadah salat zuhur dan ashar ketika di sekolah atau bahkan menjalan salat sunnah sekalipun seperti salat dhuha, melaksanakan puasa saat bulan Ramadhan atau puasa Senin-Kamis itu juga termasuk salah satu pengimplementasian aspek rohani siswa di sekolah. Itukan teorinya, memang ada contoh nyata? Ada dong. Di SMK yang saya kunjungi berhasil melaksanakan aspek kerohanian ini dengan baik, meskipun sekolah tersebut bukan berlabel Islam. Seperti adanya kegiatan tadarus sebelum dimulainya pembelajaran, adanya salat zuhur berjamaah baik dari guru maupun siswa.

Ketiga, jasmani. Jasmani itu mencakup tentang kesehatan. Pada jenjang SMK, aspek jasmani ini lihat dari keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran olahraga. Di dalam pembelajaran olahraga siswa akan merileksasikan pemikiran dimana daya kerja otak mulai stabil. Bukannya mata pelajaran olahraga di semua jenjang juga ada? Perbedaannya apa? Betul, memang ada. Di SMK tersebut perbedaanya adalah terletak pada cara guru memberikan pembelajarannya. 

Mereka menggunakan cara halus namun langsung dipahami oleh siswa sehingga proses pembelajaran olahraga berjalan baik. Lalu ada suatu kegiatan dimana saat itu seluruh siswa berkumpul di halaman sekolah untuk menikmati bubur kacang hijau bersama dengan tujuan untuk mengutamakan sarapan kaya serat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam di SMK itu memang ada ya teman-teman. Pendidikan Islam bukan berarti pendidikan yang hanya di sekolah berbasis Islam saja tetapi di sekolah umum juga ada bahkan di setiap jenjang juga ada. Pembedanya adalah ukuran pendidikan Islam yang diberikan ke seorang siswa. Karena setiap lembaga pendidikan mempunyai kapasitas dan fasilitas yang berbeda-beda namun mempunyai fokus tujuan utama yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun