Gadget merupakan hal yang sekarang menjadi benda wajib yang harus dimiliki oleh anak, dengan berkembangnya zaman sekarang, orang tua sudah memberikan gadget pada anak bahkan balita pun, bukan hanya pada anak, tapi semua kalangan kini memakai gadget,
Dampak yang dihasilkan dari gadgetpun beragam, ada dampak positif dan dampak negatif,
Namun yang kita lihat sekarang, gadget banyak mejadi dampak buruk pada anak, jika anak menggunakannya dalam waktu yang lama. Kondisi oandemi saat ini menjadikan anak leboh banyak berinteraksi melalui gadget, bahkan dalam bermainpun anak juga terfokus pada gadget, mejadi candu pada game,
Banyak dampk buruk lainnya, diantaranya kurangnya sosialisasi pada sesaman anak, kurang bisa beradaptasi, dampak pada fisik anak, seperti kerusakan penglihatan, gangguan motorik anak yang kurang gerak, dan lain-lain.
Dengan melihat kondisi yang ada dan sekarang sudah memasuki endemic atau pasca pandemic, dimana kegiatan sudah mulai offline, mahasiswa Universitas Diponegoro hadir membawa program, guna meminimalisir penggunaan gadget secara kontinu pada anak. Program yang dibawa ialah kegiatan Sains Fun, belajar sambil bermain, mengenalkan sains aplikatif melalui kegiatan eksperiment pembuatan alat permainan.
Kegiatan ini meliputi sesi pengenalan tentang sains pada anak dan sesi pembuatan prototype permainan serta pengaplikasian. Adapun prototype yang dibuat ialah mobil jet udara. Permainan mobil yang dibuat dari barang bekas seperti botol, sedotan, balon, dan lain-lain yang pengaplikasiannya menggunakan udara agar mobil dapat berjalan.
Penulis : Siti Qoni Alimnisa
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Rosyida, S.P,. M.Sc
Lokasi : Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
