Setiap tahun, momen Idulfitri tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan perayaan, tetapi juga waktu meningkatnya kejahatan. Banyak masyarakat lengah karena fokus pada perayaan dan mudik, sementara pelaku kejahatan justru memanfaatkan situasi ini untuk melancarkan aksinya. Lebaran seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan, tetapi tanpa kepedulian sosial yang kuat, kita bisa lengah terhadap ancaman yang ada.
Tempat-Tempat Rawan Pencurian Saat Lebaran
1. Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik
Rumah kosong menjadi target utama pencurian karena pemiliknya tidak berada di tempat. Para pelaku kejahatan biasanya mengincar rumah yang tidak memiliki sistem keamanan seperti CCTV atau alarm. Beberapa modus yang digunakan meliputi membobol kunci, merusak jendela, atau berpura-pura menjadi petugas tertentu. Penting bagi warga untuk membangun sistem pengawasan berbasis komunitas agar rumah yang ditinggal tetap terpantau.
2. Masjid
Saat Idulfitri, masjid menjadi tempat yang sangat ramai, terutama saat salat Id dan tarawih. Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh pencopet yang berbaur di kerumunan jamaah. Beberapa kasus juga melibatkan pencurian sepatu atau sandal berharga mahal yang ditinggalkan di luar masjid. Dengan adanya kepedulian antarjamaah dan sistem keamanan sederhana, seperti penempatan CCTV atau petugas keamanan dari warga, risiko ini bisa diminimalkan.
3. Pasar dan Pusat Perbelanjaan
Meningkatnya aktivitas belanja sebelum Lebaran menjadikan pasar dan pusat perbelanjaan sebagai lokasi strategis bagi pencopet dan pelaku penipuan. Kasus pencopetan, jambret, serta modus penipuan uang palsu sering terjadi di tempat-tempat ini. Mengajak komunitas pedagang dan pengunjung untuk lebih waspada bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.
4. Terminal, Stasiun, Bandara, dan Pelabuhan
Lokasi-lokasi transportasi umum menjadi titik rawan kejahatan, terutama pencopetan dan penipuan. Para pelaku kejahatan memanfaatkan kepadatan penumpang dan kelengahan orang yang terburu-buru untuk berangkat atau pulang kampung. Kesadaran bersama untuk saling menjaga barang bawaan dan melaporkan perilaku mencurigakan bisa membantu mengurangi risiko ini.
5. Tempat Wisata