Mohon tunggu...
Qomaruddin
Qomaruddin Mohon Tunggu... Copywriter yang tertarik pada isu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat

Menulis kata, merangkai aksi, dan menumbuhkan harapan untuk dunia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waspada! Tempat-tempat Rawan Pencurian Saat Lebaran

28 Maret 2025   13:45 Diperbarui: 28 Maret 2025   13:45 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tindak kejahatan pencopetan (Sumber: freepik.com/freepik)

Setiap tahun, momen Idulfitri tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan perayaan, tetapi juga waktu meningkatnya kejahatan. Banyak masyarakat lengah karena fokus pada perayaan dan mudik, sementara pelaku kejahatan justru memanfaatkan situasi ini untuk melancarkan aksinya. Lebaran seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan, tetapi tanpa kepedulian sosial yang kuat, kita bisa lengah terhadap ancaman yang ada.

Tempat-Tempat Rawan Pencurian Saat Lebaran

1. Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik

Rumah kosong menjadi target utama pencurian karena pemiliknya tidak berada di tempat. Para pelaku kejahatan biasanya mengincar rumah yang tidak memiliki sistem keamanan seperti CCTV atau alarm. Beberapa modus yang digunakan meliputi membobol kunci, merusak jendela, atau berpura-pura menjadi petugas tertentu. Penting bagi warga untuk membangun sistem pengawasan berbasis komunitas agar rumah yang ditinggal tetap terpantau.

2. Masjid

Saat Idulfitri, masjid menjadi tempat yang sangat ramai, terutama saat salat Id dan tarawih. Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh pencopet yang berbaur di kerumunan jamaah. Beberapa kasus juga melibatkan pencurian sepatu atau sandal berharga mahal yang ditinggalkan di luar masjid. Dengan adanya kepedulian antarjamaah dan sistem keamanan sederhana, seperti penempatan CCTV atau petugas keamanan dari warga, risiko ini bisa diminimalkan.

3. Pasar dan Pusat Perbelanjaan

Meningkatnya aktivitas belanja sebelum Lebaran menjadikan pasar dan pusat perbelanjaan sebagai lokasi strategis bagi pencopet dan pelaku penipuan. Kasus pencopetan, jambret, serta modus penipuan uang palsu sering terjadi di tempat-tempat ini. Mengajak komunitas pedagang dan pengunjung untuk lebih waspada bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.

4. Terminal, Stasiun, Bandara, dan Pelabuhan

Lokasi-lokasi transportasi umum menjadi titik rawan kejahatan, terutama pencopetan dan penipuan. Para pelaku kejahatan memanfaatkan kepadatan penumpang dan kelengahan orang yang terburu-buru untuk berangkat atau pulang kampung. Kesadaran bersama untuk saling menjaga barang bawaan dan melaporkan perilaku mencurigakan bisa membantu mengurangi risiko ini.

5. Tempat Wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun