Mohon tunggu...
Jonathan Latu
Jonathan Latu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Banser NU

menulis supaya membaca

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tax Amnesty Jokowi bisa di-BLBI-kan

17 Juni 2019   17:23 Diperbarui: 17 Juni 2019   17:31 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ksp.go.id 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengacara Nilai Tak Masuk Akal Penetapan Tersangka Sjamsul Nursalim oleh KPK"

Kenapa hal seperti itu bisa terjadi? Lepas dari kenapa hal itu bisa terjadi toh memang sekarang sedang terjadi disini. Hal ini bisa menjadi preseden yang kurang baik kenapa? Bahkan Prof Mahfud MD juga berkali kali menjelaskan bahwa penetapan tersangka Sjamsul Nursalim ini akan berakibat buruk bagi kepastian hukum di Indonesia. Baca: Secara Hukum, Kasus BLBI Seharusnya Sudah Selesai

Mencuatnya kasus tersangka untuk Sjamsul Nursalim ini merupakan sebuah pertanda yang kurang baik terutama bagi pihak yang telah melaksanakan program Tax Amnesty, kenapa demikian? Ada persamaan yang dialami pengusaha dan wajib pajak yang melakukan tax amnesty dengan apa yang terjadi pada obligor BLBI. Sudah setor, sudah ada kekuatan hukum, sudah dijamin Negara melalui Tap MPR, sudah dicabut SP-3 oleh Kejaksaan kemudian tiba-tiba jadi tersangka?

Kinerja Jokowi yang super cepat dan tanpa kompromi harus dikawal, jangan sampai malah jadi bumerang. Sekarang belum kerasa hal ini, tapi jika seperti ini kita tidak aware maka akan mudah sekali bagi kekuatan yang tahu celah hukum "mempermainkan" awam. Dan hal ini harus dikawal, karena jika dibiarkan maka Negara ini akan menjadi mainan para elit dengan agenda kekuasaan masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun