Sepanjang sejarah sepak takraw Indonesia, baru kali ini berhasil meraih medali emas di ajang Asian Games. Sejak pertama kali dipertandingkan tahun 1990, Indonesia hanya berhasil mengumpulkan 11 medali perunggu. Perjuangan panjang yang penuh tantangan akhirnya berbuah manis.
Emas pertama sepak takraw ini sekaligus menjadi emas terakhir bagi Indonesia di Asian Games 2018. Indonesia memastikan diri berada di posisi ke-4 Asian Games kali ini.
Palembang menjadi saksi emas pertama sepak takraw ini. Bertanding di Ranau Hall Jakabaring Sports City, Tim Indonesia mengalahkan Jepang pada nomor kuadran putra dengan skor 2-1. Di babak pertama Indonesia sempat kalah 15-21. Tetapi dibabak kedua, Muhammad Hardiansyah dan kawan-kawan bangkit dan menang dengan skor 21-14. Kemenangan ini membawa Indonesia dan Jepang ke babak rubber set.
Dibabak ke-3 yang merupakan babak penentuan, Tim Indonesia tampil sangat baik. Jepang akhirnya harus mengakui kekuatan tim sepak takraw Indonesia dengan skor akhir 21-16. Medali emas untuk Indonesia. Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di Ranau Hall Jakabaring Sports City, Palembang. Ketambahan satu emas ini membuat Indonesia mengumpulkan 31 emas di ajang Asian Games 2018.
Kemenangan tim sepak takraw ini tentu saja tidak lepas dari peran pelatih Arsy Syam. Setelah sempat kalah di babak pertama, Arsy kemudian merubah strategi bermain di babak kedua dan ketiga. Kelemahan dibabak pertama diperbaiki dengan cara menempatkan satu atau dua pemain untuk menahan serangan Jepang dan dua orang pemain di sayap. Strategi ini terbukti berhasil diterapkan dalam kedua set kemenangan Indonesia.
Prestasi ini tentu saja bukan jatuh dari langit. Butuh latihan keras, tekad baja dan kerjasama untuk mewujudkannya. Dalam proses latihan, tim sepak takraw Indonesia bahkan sempat ke Thailand untuk melatih kemampuan mereka. Thailand merupakan negara peraih medali emas terbanyak sepanjang ajang Asian Games berlangsung untuk cabang olahraga sepak takraw. Di Thailand, tim Indonesia bertanding dengan klub-klub disana dan berhasil meraih posisi ketiga.
Kemenangan ini tentu saja kemenangan seluruh bangsa Indonesia. Kita boleh bangga dan bahagia dengan hasil ini. Â Sebagai Pelatih Arsy Syam berharap Pemerintah bisa mengapresiasi prestasi ini dengan membangun Gedung Olahraga khusus sepak takraw sehingga pembinaan dan pelatihan atlet di masa depan bisa lebih terfokus, efektif dan efisien.
Kita sama-sama berharap cabang olahraga sepak takraw akan semakin berkembang dan maju di masa depan.
Maju terus Indonesia...
