Mohon tunggu...
Qatrunada Arista
Qatrunada Arista Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi Hubungan Internasional Semester 5

What Else -_-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembawaan Diplomasi Menurut Rasulullah SAW

19 September 2022   20:34 Diperbarui: 19 September 2022   20:41 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahukah kalian, sebelum Rasulullah SAW mulai menyebarkan agama islam dengan cara berdakwah, ada tiga tahapan yang dilakukan Rasulullah SAW guna mencapai suatu tujuan. 

Tujuan dari dakwah Rasulullah SAW selain untuk menyebarkan agama Allah, Rasulullah SAW juga ingin mewujudkan masyarakat yang madani. Tiga tahapan yang menjadi kunci kesuksesan Rasulullah SAW dalam berdakwah adalah sebagai berikut :

1. Tahap Pembentukan

Apa sih yang dimaksud dengan tahap pembentukan ini? Pada tahap ini, Rasulullah SAW berdakwah dengan cara lisan dan sembunyi-sembunyi. Rasulullah SAW memulai dakwahnya dengan orang di sekitarnya atau orang terdekatnya dulu seperti istri beliau, saudara bahkan sahabat. 

Kenapa sih harus dimulai dengan orang terdekat dulu? Alasan Rasulullah SAW menyebarkan dakwah kepada seseorang terdekatnya karena kepribadian mereka sudah diketahui oleh Rasulullah SAW sehingga memudahkan Rasulullah SAW untuk menyebarkan dakwah tersebut. Dan ada kemungkinan kecil bahwa dakwah itu akan ditolak mentah-mentah oleh kerabatnya.

Tahapan pertama ini merupakan tahapan ideologis. Tahapan ini berfungsi mengemban dan menetapkan fondasi kehidupan dalam struktur masyarakat yang kuat.

2. Tahap Penataan dan Pengembangan Dakwah

Ketika sebuah fondasi berdiri kokoh, maka kita sudah bisa mulai membangun strukturnya. Walaupun sudah berdakwah dengan orang disekitarnya, Rasulullah SAW tidak berhenti disitu. Beliau melakukan hijrah ke kota Madinah. 

Sebelum melakukan hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW sudah mengerti karakteristik dari orang-orang Yastrib dengan seperangkat permasalahannya. Rasulullah SAW pun memahami tingkat permasalahannya. Permasalahan yang dialami oleh kaum Yastrib ini adalah mereka memerlukan sebuah pemimpin yang bisa menjadi panutan mereka dan bisa memersatukan masyarakat yang terpecah belah. Oleh karena itu Rasulullah SAW membuat sebuah perjanjian antara muslim dengan yahudi yang disebut dengan perjanjian Aqabah I dan II.

Setelah masyarakat senang dengan kepala pemerintahan mereka, yakni Rasulullah SAW. Maka Rasulullah pun mulai membangun struktur masyarakat dengan perlahan. Dimulai dengan mendirikan masjid Quba, membentuk lembaga ukhuwah islamiyah antara Muhajirin dan Anshar dan membuat perjanjian antara kaum muslimin dengan kaum yahudi yang dikenal dengan "Piagam Madinah".

3. Tahap Pembinaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun