Menurut Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) malnutrisi atau kekurangan gizi pada anak-anak mengacu pada ketidakseimbangan asupan energi pada sang anak. Gejala fisik hanya dapat dilihat dari perkembangan tubuh sang anak, bahkan fisik yang terlihat gemuk atau obesitas pun bukan berarti memiliki kelebihan nutrisi malah sebaliknya. Tentu saja sebagai orang tua kita tidak ingin sang buah hati memiliki malnutrisi. Lalu apa tanda-tanda seorang anak mengalami kekurangan Gizi berikut 10 tanda nya :
1. Depresi/kegelisahan
Depresi dan kecemasan semua memang berasal dari otak, namun hal ini dapat disebabkan oleh kekurangan nutrisi. Karena Protein, misalnya, mengandung asam amino. Protein berasal dari tumbuhan dan makanan hewani. Otak memerlukan asam amino untuk membentuk neurotransmitter yang membantu sang anak untuk merasa bahagia. Apabila otak kekurangan asam amino tentu saja yang terjadi adalah rasa depresi dan kegelisahan pada sang anak.
2. Hiperaktif
Hiperaktif berkaitan dengan kemampuan otak dalam memproses informasi dan tetap tenang dalam waktu yang bersamaan. Anak-anak dengan hiperaktivitas cenderung memiliki pencernaan yang buruk dan hal Ini dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap banyak nutrisi yang berbeda. Anak yang Hiperaktif dapat disebabkan oleh makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung lemak dan pemanis buatan. Sayuran dan buah-buahan sangat penting untuk mengatasi masalah hiperaktif pada anak.
3. Tidak lancar berbicara
tidak lancar berbicara umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 adalah  sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem saraf, serta dalam pembentukan darah. Vitamin B12 dapat ditemukan pada Telur, Ikan, Ayam, dll.
4. Kulit/Rambut yang Kering
Kulit dan rambut yang kering dapat terjadi pada sang anak akibat kerkurangan Vitamin A, D, dan E. Vitamin ini adalah sumber energi dan metabolisme pada tubuh manusia. Vitamin ini umumnya dapat ditemukan pada makanan hewani dan tumbuhan seperti buah dan sayuran.
5. Gigi yang menumpuk
Banyak orang yang menduga bahwa tidak ada kaitannya gigi menumpuk dengan malnutrisi pada sang anak. Namun, menurut seorang Dokter asal amerika yaitu Dr Weston A. Price yang telah meneliti pada dua orang anak. Ia menemukan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat memiliki perkembangan pada gigi yang tidak beraturan. Sementara sebaliknya pada seorang anak yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat memiliki gigi yang kuat dan rapi.
6. Seringnya menderita Demam dan Flu
Kita semua memang pernah merasakan sakit demam dan flu. Namun apabila intensitas sakit ini telah lebih sering terjadi pada anak anda maka patut diwaspadai ini merupakan tanda malnutrisi. Sistem antibodi atau kekebalan pada tubuh dibentuk oleh vitamin dan gizi. Apabila yang terjadi tubuh tidak memiliki antibodi yang kuat maka virus dan kuman akan mudah menyerang.
7. Emosi yang tidak stabilÂ
Emosi yang tidak stabil lebih disebabkan akibat tidak seimbangnya hormon estrogen pada tubuh. Setiap tubuh memiliki kadar estrogen baik pria maupun wanita, meskipun kadar hormon estrogen lebih banyak dimiliki oleh wanita. Mengkonsumsi Wortel diyakini dapat mengatasi kelebihan hormon estrogen pada tubuh.
8. Obesitas
banyak orang yang tidak pernah menduga bahwa memiliki obesitas juga merupakan tanda malnutrisi. Hal ini disebabkan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak yang memiliki obesitas adalah yang rendah nutrisi sehingga tubuh akan terus menerus merasa lapar.Â
9. Mengalami kegagalan dalam pertumbuhan
Anak yang mengalami malnutrisi akan terlihat dari perkembangannya dimana tubuh terlihat lebih pendek dari anak seusianya. Gejala-gejala fisik ini hanya dapat dilihat ketika sang anak berada pada usia dewasa.Â
10. Kehilangan kekuatan otot
Masa anak-anak adalah masa dimana tubuh lebih aktif bergerak. Kehilangan kekuatan pada otot dapat menyebabkan penurunan aktifitas selain itu lemak dalam tubuh akan lebih mudah meningkat dan sang anak akan lebih mudah lelah dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
