Nama: Qaitsar Vigho
Nim: 2019041089
Dosen: Dr. Geofakta Razali, M. I. Kom
Latar Belakang Masalah: Pada suatu jejaring media sosial yaitu Twitter digemparkan oleh sebuah akun dengan username @bjorkanism dengan konteks kebocoran data dari Indihome. Kejadian dimulai pada bulan September, namun rupanya aksi dari Bjorka tidak hanya memberikan data mengenai kasus pembunuhan munir, data dari pejabat pemerintah, bahkan Presiden Jokowi. Bjorka juga meretas data negara dan mempublikasikannya kepada publik. Namun saat ini akun Bjorka sudah ditangguhkan oleh pihak Twitter. Hal yang paling disoroti pada kasus ini adalah Bjorka yang memiliki data antara Presiden RI dan BIN.
Ancaman bagi pemerintahaan:
1.Data pribadi dari pejabat pemerintahan dapat disalahgunakan.
2.Sistem pemerintahan yang lalai akan mengancam data pribadi masyarakat.
3.Tidak kepercayaan masyarakat pada pemerintahan.
4.Pemerintahan dianggap tidak kompeten mengenai proteksi data.
Hal yang dilakukan PR pemerintah:
Yang terpenting adalah mengambil data terlebih dahulu dan menelusuri latar belakang masalah, setelah itu menghubungi pihak terkait yang ahli dalam bidang IT untuk menangguhkan data yang berada di sistem dan pejabat Menteri yang terlibat dianjurkan untuk tidak dulu muncul ke publik. Masalah ini tidak harus dihebohkan, hanya butuh menangguhkan user dari Bjorka tersebut dan meminta maaf kepada publik atas ketidak nyamanannya. PR pemerintahan tidak dapat lari dari tanggung jawab karena berhubungan dengan data pribadi yang sudah terlanjur tersebar.