Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - random

putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tren Mengadopsi Spirit Doll: Mengerikan atau Menggemaskan?

9 Januari 2022   19:00 Diperbarui: 9 Januari 2022   19:06 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luukthep, boneka arwah Thailand (sumber: Tirto.ID)

Akhir-akhir ini Indonesia dihebohkan dengan berita salah satu artis dan designer baju terkenal yang mengadopsi dua buah 'bayi'. Setelah dikulik lebih dalam, 'bayi' ini adalah sebuah boneka. Pemberitaan tersebut juga disusul dengan beberapa artis lain juga melakukan hal yang sama. Boneka yang berbentuk seperti bayi ini dianggap sebagai boneka yang menemani mereka seperti anak atau anggota keluarga.

Karena ramainya pemberitaan terkait topik ini, banyak orang yang mengaitkan boneka tersebut dengan adanya boneka arwah atau Spirit Doll.

Spirit Doll atau Boneka Arwah Luukthep Pembawa Keberuntungan

Spirit Doll merupakan boneka yang dipercaya membawa rejeki, keberuntungan dan ketenangan. Boneka ini dinamai Spirit Doll karena dipercayai ada arwah yang menghuni tubuh boneka tersebut. Awalnya, tren memelihara boneka ini berawal dari negara Thailand.

Boneka ini bernama Luukthep. Luuk artinya anak, dan Thep artinya dewa/malaikat. Secara sederhana, Luukthep diartikan sebagai boneka yang dipercaya berisi roh anak-anak yang meninggal sebelum mereka lahir. Banyak orang yang percaya bahwa boneka ini dapat mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Luukthep ini berbentuk sangat mirip seperti boneka bayi biasa. boneka yang terbuat dari bahan vynil, berisi kapas, mempunyai kulit seperti warna kulit bayi, dan punya rambut yang dapat di-styling seperti halnya anak-anak. Walaupun terlihat mirip dengan boneka bayi biasa, boneka ini termasuk dalam jenis boneka takhayul.

Luukthep merupakan bentuk modern dari boneka arwah yang serupa bernama Kuman Thong. Kuman Thong merupakan boneka kecil yang biasa diletakkan di rumah yang dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Sebelum mengadopsi Luukthep, ada prosesi yang dinamakan Buccha. Buccha merupakan prosesi pemberkatan untuk adopsi boneka arwah. Setelah melalui proses adopsi, Luukthep harus diperlakukan seperti anak sendiri dan dirawat dengan baik.

Dari beberapa liputan tentang orang yang memelihara Luukthep, ada beberapa keistimewaan yang diterima boneka tersebut. Mereka diberi makan selayaknya anak-anak manusia. Saat memberikan makanan, juga harus diucapkan mantra dengan maksud agar arwah penghuni boneka bersedia memakan makanan yang diberikan.

Selain itu, mereka juga diperlakukan selayaknya anak-anak. Mereka diajak bermain, dibawa berjalan-jalan, bahkan ada berbagai fasilitas piblik seperti salon dan tempat duduk di bandara dan restoran khusus bonekah arwah ini. Bahkan menurut pemiliknya, masing-masing boneka arwah memiliki makanan bahkan mainan favorit.

Pemilik Luukthep dengan Tujuan Berbeda

Walaupun memang kebanyakan orang mengadopsi boneka ini untuk membawa keberuntungan, ada sebagian orang yang mengadopsi mereka dengan tujuan lain. Sebagian orang tersebut mengadopsi dengan tujuan seperti halnya orang membeli boneka biasa, untuk diajak bermain dan sekedar hobi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun