Mohon tunggu...
Putu Suasta
Putu Suasta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alumnus UGM dan Cornell University

Alumnus UGM dan Cornell University

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekali Lagi tentang Umbu Landu Paranggi: Guru Kehidupan

26 April 2021   10:25 Diperbarui: 26 April 2021   10:42 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri: Putu Suasta, Umbu Landu Paranggi, Putu Fajar Arcana (Dok. Pribadi)

Auranya sebagai seorang "guru" terpancar saat teman diskusinya selalu didorong untuk mengembangkan secara maksimal potensi dan minat yang dimilikinya.

Sebagai aktivis muda di tahun 1990-an saya kerap menjumpai Umbu, bukan hanya untuk mendapatkan insight tentang isu-isu terbaru, tetapi lebih dari itu, sebagai upaya menemukan oase dari hiruk pikuk dunia. 

Umbu akan menjadi pendengar yang tulus dalam perbincangan hangat, kemudia menyampaikan pandangannya yang selalu konsisten dengan jalan sunyi, tidak ikut arus hendonisme dunia dan jalan hidupnya merupakan kesaksian atas sikap tersebut. 

Maka bertemu dengan Umbu adalah kesempatan bagi saya untuk bercermin yang sering kali terlalu diburu oleh nafsu materialisme, godaan untuk terkenal dan berbagai pesona-pesona lain yang ditawarkan dunia ini. 

Semua itu berhasil diredam oleh Umbu sebagaimana ditunjukkan melalui jalan hidupnya yang sederhana, egaliter, dengan tulus berteman dengan siapapun dan tak pernah menunjukkan sikap menghakimi apalagi merasa paling benar atau paling suci.

Jika ditilik dari kaca mata religius, Umbu adalah seorang suci yang tidak puritan. Dia tidak tergoda akan keterkenalan, kemewahan dan berbagai bentuk kenikmatan duniawi, tetapi dia tidak antipati atau bersikap menghakimi kepada siapapun, bahkan yang berbeda jalan dengannya. Karena itulah kenangan akan Umbu dan teladan hidupnya tidak akan terhapus oleh waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun