Mohon tunggu...
PUTU HADI RIASA
PUTU HADI RIASA Mohon Tunggu... Editor - Harus berjaya

Mengubah gaya hidup dan updatean terbaru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Evakuasi Warga Papua, KKB dan TNI-Polri Baku Tembak!

1 November 2021   12:26 Diperbarui: 1 November 2021   20:58 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Medcom.id


Putu Hadi Riasa, SINGARAJA - Terjadi lagi perselisihan antara kelompok KKB papua dengan tentara dan kepolisian saat ini, jumat , ( 29 /10 ) kriminal- kriminal pasukan KKB yang melakukan pemberontakan kembali dengan warga sipil yang ada di papua, baku hantam yang tidak terlepaskan kembali meluncurkan peluru antara kelompok kKB dengan TNI / POLRI.

Untuk ketiga kalinya, di boligai, ibu kota intan jaya, papua, ketegangan terjadi lebih dari  4 jam berlalu, baku hantam terus terjadi, warga yang mendengerkan suara tersebut, langsung bergegas untuk mencari tempat perlindungan yang aman agar tidak terjadi korban peluru kesasar, warga boligia sangat ketakutan dengan pemberontakan ini,sehingga semua warga di evakuasi untuk mencari tempat persembunyian.

Banyak warga yang mengungsi ke gereja katolik, boligoi ini merupakan tempat yang paling aman untuk berlindung dari rentetan senjata. 

Penembakan yang di lakukan dengan kelompok KKB ini berakhir dengan adanya pemberontokan yang membakar sebuah mobil milik warga yang berada di bologia, papua. 

Banyaknya bangunan" yang di bakar dan kendaraan yang sangat penting yaitu ambulance dan menyerang bandara biloria oleh kelompok KKB.

Akibat dari penembakan dan pembakaran itu, kini banyak warga boligia yang harus terpaksa mengungsi di gereja dan polsek sugapa, untuk mencari bantuan yang aman dan terhindar dari bentrokan yang terjadi. 

Dari bentrokan yang terjadi kalpoda sulawesi utara mengirim pasukan brimob sebanyak 106 personil untuk upaya mencegah terjadinya penembakan dan pemberontakan itu terjadi, ini untuk bertujuan menjaga keamanan papua dan terbebas dari kelompok pemberontak yang tidak segan" menghabisi orang yang di lihatnya. 

Sebelum mengirim pasukan brimob KKB sudah melakukan baku hantam senjata dengan TNI di kampung sugapa , papua pada hari selasa, 26/10. Baku hantam senjata ini sudah melibatkan 2 korban yaitu bocah dan di antaranya 1 korban tewas karena terlamabat untuk di evakuasi dan di berikan pertolongan. 

Di tambah tidak ada juga disana tenaga kesehatan di puskesmas. Keduanya dalam kejadian melakukan aktivitas di halaman rumahnya, bukan itu saja dengan hari yang bersamaan pasukan TNI juga mengalami luka di bagian perutnya di akibatkan terkena peluru dari kelompok KKB. 

Sehingga TNI angkatan darat tersebut langsung di berikan pertolongan untuk menghilangkan luka yang cukup serius di bagian perutnya tersebut.  

Pasukan brimob, datang ke papua langsung bergegas dan mencari korban-korban yang masih berlindung di tempat tinggalnya sendiri, sehingga brimob mengevakuasi warga untuk di bawa ke tempat yang lebih aman agar terhindar dari baku hantam pasukan TNI / POLRI dengan kelompok KKB, menjaga keselamatan ini agar tidak lagi ada korban- korban berjatuhan. 

Brimob sulawesi utara langsung mengevakuasi warga ke gereja sugapa untuk lebih aman lagi agar terhindar dari baku tembak yang terulang.

Lantas apakah, baku tembak tersebut akan memakan korban lagi, apakah warga terselamatkan  dari pemberontakan ini , siapakah yang akan merebut kekuasan ini apakah KKB bisa menguasi wilayah kepulauan papua untuk kemerdekanya, dalam tangan kelompok KKB.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun