Media social merupakan media yang digunakan secara daring oleh masyarakat untuk berinteraksi, mencari informasi, bekerja , dan lain sebagainya.media social sangat besar pengaruhnya bagi  anak melinial yang sudah hampir 100% mengunakan gadget { smarphon } dalam kebutuhannya apalagi pada massa covid-19 ini masyarakat dari anak anak sampe yang sudah bekerja menggunakan aktivitasnya menggunakan media social baik itu dari perkerjaan,sekolah,belanja dan lain sebagainya.
Media social merupakan salah satu kebutuhan masyarakat namun media social  tidak selalu memudahkan manusia tapi bisa sebaliknya jika kita berbicaramengenai media social kita tidak bisa luput dari sisi positif dan negative dari media social tersebut. Disini saya akan membahas sisi positif dan negative dari media social;
Sisi positif dari media social yakni memudahkan masyarakat mengakses informasi, memudahkan untuk berinteraksi,berkomunikasi mencari teman dan yang sangat penting di masa pandemic covid-19 ini yaitu membantu pekerjaan pekerjaan dari kerja kantor ,membantuk mahasiswa mahasiswi dari sekolah dasar sampe jengjang yang tinggi bisa diminalisir dengan pesatnya perkembangan teknologi di era melinial saat ini.
Sisi negative dari media social yaitu banyak akun akun yang tidak bertanggung jawab dan banyak yang melakukan kekerasan pelecehan seksual maupun kekerasan dibidang ekonomi contoh kekerasan yang mengacu pada plecehan seksual yaitu seperti men DM dengan menawarkan berapa harga dirisehingga bisa di tiduri sangat tidak sedikit korban wanita yang mengalami nasib sama. Contoh kekerasan ekonomi dimedia social bagi wanita seperti kasus gisel yang sengaja diposting oleh akun yang tidak bertangguang jawab mungkin dengan tujuan menjatuhkan popularitas dan membuat ekonominya berantakan ,dan tidak sedikit wanita di media social yang diancam seperti ketika masih pacaran dia melakukan hal senonoh yang di rekam setelah putus mereka wanita diancam akan disebarkan vidionya  dengan motif pemerasan agar tidak disebarnya video yang sudah dibuat. Ada juga kasus kekerasan wanita yang menjual istri  di cianjur jawa barat dimedia sosial yaitu di michat  hingga tawarkan treeshom kepada pelanggan iya memajang foto foto korban jika ada yang minat makan melakukan chat untuk transaksi dan akan bertemu disebuah penginapan dengan tarif sekali kencan 400.000.