Kabupaten Magelang (15/07/2022) --- Narkotika dan obat-obat terlarang atau lebih singkat disebut narkoba merupakan permasalahan global yang cukup diperhatikan, tak terkecuali di Indonesia khususnya di Kabupaten Magelang. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang menyebutkan bahwa Kabupaten Magelang menduduki peringkat ke-5 dengan kasus terbanyak di Jawa Tengah yang didominasi oleh para remaja. Oleh karena itu, tim 2 KKN Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi anti narkoba untuk para remaja Dusun Plandi, Desa Pasuruhan.
Peserta sosialisasi ini merupakan para remaja Dusun Plandi, Desa Pasuruhan. Upaya ini merupakan bentuk pencegahan bagi para remaja agar lebih sadar akan bahaya narkoba. Untuk itu, penguatan konsep diri remaja harus ditingkatkan agar sejalan lurus dengan pemahaman mengenai bahaya narkoba. Pencerdasan akan pentingnya sehat mental ini diberikan dengan dua cara yakni, penyampaian psikoedukasi dengan cara presentasi dan bermain game.
"Kartu Bahagia" merupakan sebuah program kerja dengan bentuk permainan bagi para remaja peserta penyuluhan Anti-Narkoba dengan mengkombinasikan aspek kesehatan mental di dalamnya. Nantinya peserta akan mendapatkan pemaparan materi tentang kesehatan mental yang berfokus pada peluapan emosi atau biasa disebut dengan katarsis. "Kartu Bahagia" ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental remaja dengan mampu membedakan katarsis negatif dan katarsis positif sehingga tidak akan terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.Â